- Twitter/Joe Biden
VIVA – Amerika Serikat (AS) resmi menjadi tuan rumah Forum Kerja sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) pada tahun 2023 mendatang. Juru Bicara Gedung Putih Jennifer Rene Psaki mengkonfirmasi hal tersebut pada Kamis waktu setempat.
“Kami bangga bahwa Amerika Serikat akan menjadi tuan rumah Kerja sama Ekonomi Asia Pasifik atau Asia Pasific Economic Cooperation (APEC), pada 2023. Yang menegaskan komitmen kami terhadap upaya mendorong perdagangan dan investasi yang adil, dan terbuka, meningkatkan daya saing Amerika Serikat, dan memastikan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka,” kata Jen Psaki dikutip dari keterangannya, Jumat 11 Februari 2022.
Terkait dengan hal ini, Presiden Amerika Serikat Joe Biden, dan Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris menawarkan negaranya untuk menjadi tuan rumah APEC 2023, atas dasar untuk memperluas, dan memperdalam ikatan ekonomi bersama negara anggota lainnya.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada negara-negara APEC lainnya yang menyambut baik tawaran AS ini (menjadi tuan rumah),” ujar Jen Psaki dalam pernyataannya lebih lanjut.
Jen juga berharap dengan keterlibatan Amerika Serikat ini dalam kelompok ekonomi kawasan itu, akan membangun kemitraan yang kuat dan dapat diandalkan bagi negara-negara yang terlibat dalam APEC.
Presiden AS Joe Biden
- POTUS
“Dan mengidentifikasi langkah-langkah yang dapat kita ambil bersama untuk membuka sebesar-besarnya peluang ekonomi, kesejahteraan dan pertumbuhan bagi kita semua merupakan prioritas utama bagi Pemerintahan Joe Biden-Kamala Harris,” kata Jen Psaki.
Nantinya, Amerika Serikat akan bekerja sama secara erat dengan Thailand, tuan rumah APEC tahun 2022, Peru tuan rumah APEC tahun 2024, dan semua negara anggota ekonomi APEC.
Sebagai informasi, kerja sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) adalah forum ekonomi regional, yang didirikan pada tahun 1989 untuk meningkatkan saling ketergantungan yang berkembang di Asia-Pasifik.
Dengan tujuan, untuk menciptakan kemakmuran yang lebih besar bagi masyarakat kawasan. Dengan mempromosikan pertumbuhan yang seimbang, inklusif, berkelanjutan, inovatif dan aman, serta mempercepat integritas ekonomi regional.
