- tested.com
VIVA – Dua media besar Rusia RT dan Sputnik mendapatkan pemblokiran aplikasi dari Alphabet Inc, perusahaan induk Google. Pemblokiran aplikasi tersebut dilakukan pada Google Play Store di Eropa.
Dikutip dari Antara, Kamis 3 Maret 2022, dijelaskan bahwa sejumlah perusahaan teknologi sudah membatasi distribusi dan alat beriklan untuk media Rusia.
Hal itu, setelah Komisi Eropa mengeluarkan sanksi kepada dua media tersebut karena kekhawatiran menyebarkan misinformasi soal perang di Ukraina.
Baca juga: Tak Ikut Jatuhkan Sanksi, China: Aksi Rusia ke Ukraina Bukan Invasi
Google Maps.
Wakil pemimpin redaksi RT, Anna Belkina, dalam keterangan resmi menyatakan perusahaan teknologi yang memutus distribusi media mereka tidak memiliki bukti mereka membuat berita palsu.
Sementara itu, Sputnik tidak memberikan keterangan. Google sebelumnya sudah menghapus media yang didanai pemerintah Rusia itu dari layanan berita Google News dan untuk sejumlah fitur di YouTube.
Blokir ini juga berlaku untuk mesin pencari Google Search. Apple menyatakan aplikasi RT News dan Sputnik News tidak bisa lagi diunduh dari App Store di luar Rusia. (Ant)
Helikopter Jatuh yang Ditumpangi Presiden Iran Angkut 9 Orang, Rusia Ikut Bantu Pencarian
Sebanyak sembilan orang berada di helikopter yang jatuh di barat laut Iran pada hari Minggu, 19 Mei 2024.
