- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA – PT Pertamina (Persero) telah mendapat persetujuan dari Komisi VI DPR RI untuk menyesuaikan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi jenis Pertamax. Komisi VI menyetujui untuk melakukan penyesuaian harga BBM mengikuti harga keekonomian.
Kini, beredar kabar bahwa BBM jenis Pertamax akan naik di 1 April 2022. Menanggapi kabar yang beredar tersebut, Pjs Corporate Secretary Pertamina Petra Niaga Irto Ginting menjelaskan keputusan kenaikan masih belum dipastikan.
"Masih kami review,” kata Irto saat dihubungi VIVA, Rabu 30 Maret 2022.
harga pertamax naik
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
Sebelumnya Irto mengatakan untuk harga BBM jenis Pertamax tengah dilakukan pertimbangan. Pertamina masih berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan terkait.
“Hal ini masih kami kaji dengan mempertimbangkan perkembangan harga minyak dunia. Kami juga sedang berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk penyesuaian harga tersebut,” jelasnya.
Pada Komisi VI DPR Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Direktur Utama Pertamina, yang dilaksanakan Senin lalu, Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati menuturkan akan menaikkan harga BBM jenis Pertamax. Menurutnya, kenaikan harga yang akan dilakukan adalah wajar.
“Pertamax itu kan digunakan oleh masyarakat untuk mobil-mobil yang bagus. Jadi sudah sewajarnya dinaikkan, karena bukan untuk masyarakat miskin Pertamax itu,” ungkapnya.
Pertamina Siap Layani Avtur Penerbangan Haji 2024
PT Pertamina Patra Niaga menjamin ketersediaan Avtur, bahan bakar penerbangan, untuk melayani kebutuhan penerbangan haji baik pada pemberangkatan (embarkasi).
