Era Digital Belum Sampai Puncak, Begini Strategi MDIA

MDIA.
Sumber :
  • Anisa Aulia/VIVA.

VIVA – Direktur PT Intermedia Capital Tbk (MDIA), Ahmad Zulfikar mengungkapkan kinerja keuangan MDIA pada kuartal II-2021 mencatatkan kinerja yang positif, dibanding 2020. Dengan mencatatkan peningkatan sebesar 9 persen.

Ekspansi di Tengah Ketidakpastian Global, 6 Emiten Raih Best Investortrust Companies 2024

Kiki sapaan akrabnya, mengatakan bahwa kinerja positif di kuartal III-2021 tercermin dari dari sisi Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA). Yang juga menunjukkan efisiensi yang agresif.

“EBITDA-nya sendiri juga kita melakukan efisiensi yang cukup agresif, di mana EBITDA kita itu growth atau tumbuh sebesar 30 persen. Atau kurang lebih angkanya Rp20 miliar dari sisi EBITDA-nya sendiri,” ujar Kiki di Jakarta, Kamis 7 April 2022.

Alfamart Bagikan Dividen Rp1,1 Triliun, 35 Persen Laba Bersih 2023

Selain itu, Kiki juga mengatakan bahwa saat ini MDIA tengah mengembangkan aset-aset digital. Di antaranya, Free ToAir (FTA) atau layanan televisi ANTV, dan untuk digital publisher berupa IntipSeleb dan ANTVklik.com.

“Serta channel-channel yang saat ini ada di Youtube, antara lain ANTV Official, dan juga ada IntipSeleb dan beberapa yang lainnya,” jelasnya.

Kinerja April Moncer, BTN Catat Pertumbuhan Kredit 14,43 Persen Jadi Rp 345,5 Triliun

Logo ANTV

Photo :
  • whatzups.com

Adapun dalam menghadapi era digitalisasi saat ini, dia mengatakan MDIA dan ANTV telah menyiapkan strategi secara optimal. Dikarenakan MDIA menyadari bahwa saat ini belum berada di titik puncak.

“Jadi contohnya untuk digital publisher sendiri kita akan meningkatkan jumlah artikel yang kita upload. Dan juga menambah jumlah penulis sehingga bisa mengoptimalkan pendapatannya dari situ,” kata Kiki.

Dari hal itu, Kiki berharap bahwa MDIA bisa dengan cepat bersaing menghadapi era digitalisasi. Melalui berbagai langkah, salah satunya menambah aset-aset digital untuk dikembangkan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya