Jelang Puncak Mudik, Pemerintah Fokus Stok BBM Pertalite dan Biosolar

Ilustrasi Nozzle BBM.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA – Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif mengungkapkan jelang puncak libur Lebaran, pemerintah akan memfokuskan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dan Biosolar. Hal itu dilakukan karena saat mudik Lebaran permintaan BBM jenis tersebut akan meningkat.  

Pertamina dan Polri Tandatangani Kerja Sama Pengamanan Objek Vital Nasional

Adapun untuk BBM jenis lain permintaan diperkirakan akan menurun karena kendaraan industri dan truk-truk besar akan dihentikan operasionalnya saat mudik, mulai 27 April 2022.

"Kita akan memfokuskan ketersediaan BBM jenis pertalite karena ada kecenderungan masyarakat menggunakan BBM jenis ini. Kita berharap dapat mengatasi kebutuhan BBM untuk arus mudik dan saya berharap cadangan untuk 20 hari kedepan dapat dipenuhi oleh Pertamina," jelas Arifin dalam keterangan tertulisnya, Jumat 22 April 2022.

Pertamina Patra Niaga Tetap Salurkan Pertalite Sesuai Penugasan Pemerintah

Baca juga: Viral Video Pria Bersorban Bolehkan Jimak dan Rokok Saat Puasa

Selain itu, Arifin juga memperkirakan kebutuhan BBM jenis Pertalite dan Solar naik 10 persen hingga 14 persen dibanding konsumsi rata-rata harian.

Konsumsi BBM Skutik Yamaha Fazzio dari Yogyakarta ke Solo Tembus 83 Km/Liter

"Kita perkirakan akan ada peningkatan kebutuhan sekitar 10 persen hingga 14 persen rata-rata. Untuk itu Pertamina kita minta untuk bisa menyediakan stoknya, sekaligus juga merencanakan operasi logistiknya supaya bahan bakarnya minyak bisa tiba tepat pada waktunya," ujarnya.

Sementara itu, dalam mudik Lebaran tahun ini juga Pertamina telah menyediakan pelayanan ekstra berupa motoris-motoris pengangkut BBM. Yang siap melayani para pemudik jika terjadi kemacetan parah di jalan tol.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif didampingi Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati melakukan peninjauan ke beberapa SPBU di Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan.

Photo :

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan, berdasarkan prediksi Pertamina akan ada kenaikan konsumsi BBM. Dengan kenaikan tertinggi sebesar 29 persen pada puncak arus mudik.

"Kita sudah memprediksi akan ada kenaikan kebutuhan BBM saat ada peningkatan arus mudik minggu ini, dan kita akan lihat puncaknya 29-30 April 2022, di tanggal tersebut kita perkirakan akan ada kenaikan kebutuhan hingga 29 persen dari rata-rata, terutama gasolin. Kalau solar justru menurun, karena truk mulai H-5 sudah tidak boleh beroperasi di jalan tol," ujarnya.

Nicke melanjutkan, untuk stok solar dan gasolin saat ini masih tersedia hingga 23 hari kedepan. Kemudian Pertamina juga telah memasuk SPBU modular (Pertashop) di beberapa rest area yang belum memiliki SPBU, untuk menjaga ketersediaan BBM saat mudik Lebaran.

"Kita sudah melihat-lihat rest-rest area yang belum ada SPBUnya kita sudah tambah dispenser-dispenser, pertashop-pertashop kita tempatkan di sana sehingga sekarang semua rest area ada SPBU-nya,” terangnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya