Penjelasan Mentan Sebut Harga Mie Instan Bakal Naik Tiga Kali Lipat

Mie instan.
Sumber :
  • Freepik

VIVA Bisnis – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyebut dampak perang antara Rusia dan Ukraina, salah satunya adalah kenaikan harga mie instan. Dia bahkan memproyeksi harga mie instan bakal naik hingga tiga kali lipat.

Direktorat Kementan Kumpulkan Rp 1 Miliar Biayai SYL Kunker ke Arab Saudi Sekalian Umrah

Mentan menjelaskan, saat ini pasokan gandum dari Ukraina yang menjadi bahan baku pembuatan mie instan sedang mengalami masalah, dia mengungkap, kurang lebih 180 juta ton gandum tertahan di Ukraina dan tidak bisa dikirim.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Photo :
Mantan Anak Buah SYL Sebut Kementan RI Bela-belain Bayar Rp 1 M Buat Sewa Private Jet

“Hati-hati yang makan mie banyak dari gandum, besok harganya naik tiga kali lipat” katanya dalam webinar Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Senin 8 Agustus 2022.

Ia menekankan, kenaikan harga mie instan otomatis akan terjadi karena bahan baku mie instan sangat bergantung pada impor.

SYL Bayar Gaji Pembantu Rp35 Juta di Makassar Pakai Uang Hasil Memalak Pejabat di Kementan

Mentan menjelaskan, meski demikian, ketersediaan gandum dunia sebetulnya ada, namun, adanya konflik global menimbulkan masalah pada rantai pasok yang secara langsung mempengaruhi harga gandum semakin mahal.

"Ada gandumnya, tetapi harganya akan mahal bangat, sementara kita impor terus ini, kalau saya jelas tidak setuju" kata Mentan.

Untuk diketahui, Rusia dan Ukraina adalah negara penghasil gandum terbesar di dunia. Keduanya menyuplai sekitar 30-40 persen dari kebutuhan gandum dunia. Dengan situasi perang saat ini, gandum menjadi langka karena pasokan terhambat.

Sebelumnya Jokowi telah mewanti-wanti kenaikan harga mie instan

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mewanti-wanti adanya kenaikan harga mie instan dan sejumlah kebutuhan masyarakat lainnya akibat perang Rusia dan Ukraina.

Presiden Jokowi di Silatnas PPAD

Photo :
  • Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden

"Hati-hati yang namanya komoditas pangan dunia, ini naik semuanya. Utamanya gandum. Kita juga impor gandum gede banget, 11 juta ton impor gandum kita," kata Jokowi dalam acara Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional ke 29, Tahun 2022 di Medan, Sumatera Utara, Kamis, 7 Juli 2022.

Menurut Jokowi, naiknya harga gandum ini akan berdampak ke berbagai produk hasil olahan gandum di tanah air. Menurut Jokowi, harga mie instan atau roti di tanah air bisa saja berdampak naiknya harga gandum ini.

"Ini hati hati, yang suka makan roti, yang suka makan mie, bisa harganya naik. Karena apa, karena ada perang di Ukraina," ujar Jokowi

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya