PKT Kebut Kerja Sama dengan Kostrad, Tekan Emisi Karbon hingga 32,5%

PT Pupuk Kaltim
Sumber :
  • Dokumentasi PT Pupuk Indonesia (Persero)

VIVA Bisnis – PT Pupuk Kalimantan Timur mengakselerasi kerja sama dengan TNI melalui Program Community Forest yang menargetkan menanam 10 juta pohon hingga 2030. Hal itu dilakukan dengan menyalurkan sarana pendukung berupa alat pertanian dan alat berat kepada Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad).

Muncul dari Hutan Kaki Penuh Darah, Pemuda Ini Tiba-tiba Lari ke Pos Pasukan Buaya Putih Kostrad TNI

Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin, mengungkapkan bantuan yang diserahkan yaitu sarana pendukun program itu. Seperti traktor dilengkapi rotary dan piringan bajak (disc plough), dozer, serta corn seeder atau alat tanam jagung.

"Guna mendukung kesinambungan program, kebutuhan traktor dan peralatan pendukung sangat penting. Utamanya untuk memberi nilai tambah pada lahan yang kurang produktif agar bisa digarap optimal," kata Rahmad, dikutip Selasa, 6 September 2022.

Letjen TNI Saleh Mustafa Buka Kejuaraan Taekwondo Pangkostrad Cup 2024

Dirut Pupuk Kaltim, Rahmad Pribadi bersama Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Photo :
  • Dok. Pupuk Kaltim

Dia menjabarkan sarana pendukung senilai senilai Rp451 juta dan merupakan tindak lanjut dari kerja sama Pupuk Kaltim bersama TNI, untuk mendorong penurunan emisi karbon di tahun 2030. Bantuan diserahkan langsung Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi kepada Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak di Cibenda, Sukabumi Jawa Barat.

Kolonel Bayu Telah Resmi Lantik Raja Aibon Jadi Kesatria Tanah Wali, Dandim Purwakarta

Sebelumnya, Pupuk Kaltim bersama Kostrad telah melakukan penanaman awal sebanyak 3 ribu dari target 10 juta pohon di tahun 2030. Program ini digagas untuk memberikan perlindungan keanekaragaman hayati, meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar lokasi penanaman, serta memberi nilai tambah ekonomi pada lahan yang kurang produktif untuk ditanami berbagai jenis pohon dan komoditas.

Menurut Rahmad, community forest sebagai wujud komitmen PKT mencapai target pengurangan emisi karbon hingga 32,50 persen di tahun 2030 dengan mengedepankan inovasi berkelanjutan dan menggandeng berbagai pihak. Pupuk Kaltim menjalin kemitraan bersama TNI untuk mencapai target tersebut, yang juga didukung penuh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Penanaman pohon bersama Kostrad akan berlanjut hingga 200 ha, dengan target tanaman lebih dari 60 ribu bibit. Pohon yang ditanam mulai dari mangga, nangka, durian, alpukat, sirsak hingga beragam jenis buah langka seperti matoa, bisbul, menteng dan gandaria.

"Kerja sama ini tidak hanya sebatas penanaman pohon, tapi juga mendampingi masyarakat sekitar lahan penanaman melalui program Makmur, agar bisa melakukan tumpang sari tanaman pangan di sekitar lahan community forest," kata Rahmad.

Selama pendampingan, Pupuk Kaltim akan membekali masyarakat beragam pengetahuan tata cara pengolahan lahan, memelihara tanaman hingga mendistribusikan hasil panen. Dengan begitu diharapkan manfaat program ini tidak hanya berkontribusi langsung terhadap lingkungan, tapi juga mampu mensejahterakan masyarakat sekitar lokasi penanaman.

Program Community Forest PKT bersama TNI.

Photo :
  • Dok. PKT

"Pupuk Kaltim akan terus konsisten melakukan inovasi berkelanjutan, guna mencapai target pengurangan emisi karbon pada berbagai program. Inisiatif ini kami luncurkan dalam koridor ESG, sebagai wujud komitmen perusahaan dalam transformasi hijau," tambah Rahmad.

Sementara itu, Maruli menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendukung terlaksananya community forest, sebagai wujud sinergi dan kolaborasi TNI bersama Pupuk Kaltim untuk berkontribusi langsung terhadap penurunan emisi karbon.

"Kami dari TNI akan terus meningkatkan sinergi bersama Pupuk Kaltim, khususnya penyediaan lahan agar bisa ditanami pohon sebanyak mungkin. Semoga program ini bisa bermanfaat tidak hanya untuk TNI, tapi juga masyarakat sekitar,” katanya. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya