Oknum PLN Main di Tambang Timah Ilegal, Ini Kata Kementerian ESDM

Dirjen Mineral Batubara Kementerian ESDM, Ridwan Djamaluddin.
Sumber :
  • ANTARA/Diskominfo Kepulauan Bangka Belitung.

VIVA Bisnis – Kementerian Energi dan Sumber Daya Minera (ESDM) memperingatkan PLN Wilayah Kepulauan Bangka Belitung untuk segera memutus jaringan listrik di lokasi penambangan bijih timah ilegal. Kawasan tambang tersebut berada di kawasan Geosite Open Pit Nam Salu Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Anak Buah Luhut Sebut Lebih Cocok Mobil Listrik, Hidrogen Buat Bus dan Truk

"Saya sudah pernah ke sini pada Mei 2022 dan sudah menghubungi PLN untuk putuskan akses listrik ke tambang ilegal ini, namun hingga saat masih saja belum dilakukannya," kata Dirjen Mineral Batu bara Kementerian ESDM, Ridwan Djamaluddin, di Belitung, dikutip dari Antara Rabu 7 September 2022.

Djamaluddin yang juga selaku penjabat (Pj) gubernur Kepulauan Babel mengatakan maraknya aktivitas penambangan ilegal di kawasan Geosite Open Pit Nam Salu merupakan daerah tujuan wisata sejarah tambang timah terbesar di Asia Tenggara ini disinyalir karena adanya keterlibatan oknum PLN.

Pj Gubernur NTB Maju di Pilkada, Mendaftar Lewat Nasdem

Baca juga: Ajak Naik Kelas, Ribuan Mitra Binaan Ikut Program UMKM BUMN Go Online

"Kami menduga ada oknum PLN, sehingga para penambang mendapatkan pasokan tenaga listrik untuk melakukan kegiatan penambangan ilegal di kawasan wisata sejarah tambang ini," ujarnya.

Perlu Kementerian Khusus Urus Program Makan Siang dan Susu Gratis

Ia menegaskan pada kegiatan kunjungan persiapan sarana dan prasana di Geosite Open Pit Nam Salu untuk menyambut delegasi G20, pihaknya masih menemukan aktivitas penambangan ilegal di kawasan destinasi wisata tersebut.

Pertambangan timah (Ilustrasi)

Photo :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

"Kami menemukan meteran PLN terpasang di lokasi penambangan ilegal ini," katanya.

Ia memerintahkan pihak PLN untuk segera memutus jaringan listrik di lokasi penambangan ilegal ini. "Kami akan segera bertemu dengan PLN untuk membahas pasokan listrik untuk para penambang ilegal ini," kata dia. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya