Pra Penjualan Tembus Rp 2,48 T di Semester I, LPKR Pede Capai Target

CEO Lippo Karawaci, John Riady.
Sumber :
  • VIVA/Fikri

VIVA Bisnis – PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) optimistis meraih target pra penjualan Rp 5,2 triliun pada tahun 2022. Sebab, pada Semester I-2022, LPKR telah berhasil mencatatkan pra penjualan sebesar Rp 2,48 triliun atau naik 7 persen secara tahunan (Year on Year/YoY) dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Harga Properti Residensial Naik 1,89 Persen di Kuartal I-2024, Menurut Survei BI

“Kami senang dengan pencapaian sejauh ini. Kami juga menegaskan kembali target yang akan diraih pada tahun ini yang sebesar Rp 5,2 triliun,” ujar CEO LPKR John Riady dalam keterangan tertulis, Kamis 6 Oktober 2022. 

Dijelaskan, pertumbuhan pra penjualan tersebut terutama ditopang oleh permintaan yang kuat di klaster Cendana, peluncuran hunian di Lippo Cikarang, dan penjualan kavling lahan industri.

Pindah ke Kota Indah Ini Bakal Dikasih Lebih dari Setengah Miliar, Mau?

Pertumbuhan pra penjualan pada Semester I-2022 juga seiring dengan bertumbuhnya minat pembeli rumah pertama. Sekitar 64,3 persen dari total pra penjualan Semester I-2022 LPKR bersumber dari pembeli rumah perdana.  

Lippo Karawaci

Photo :
Dikenal Tajir, Intip 4 Properti Mewah Milik IU yang Seharga Rp152 Miliar

John mengatakan, pihaknya tetap berkomitmen untuk menyediakan perumahan yang berkualitas untuk memenuhi permintaan yang kuat dari pemilik rumah pertama. 

"Bahkan saat kami mendiversifikasi penawaran produk dan harga produk kami," katanya.

Manajemen LPKR disebut akan menerapkan berbagai strategi untuk memenuhi target pra penjualan Rp 5,2 triliun pada tahun 2022. 

Salah satunya, meluncurkan kembali produk-produk residensial untuk pemilik rumah pertama. Selain itu, LPKR akan menerapkan strategi peluncuran produk residensial premium dan unit ruko, apartemen mid-rise untuk memperluas penetrasi pasar, serta mendorong permintaan untuk unit high-rise siap huni.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya