Dongkrak Pra Penjualan, LPKR Sasar Pembeli Rumah Pertama dengan Proyek Ini
- Tangkapan layar YouTube
VIVA Bisnis – PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) menggencarkan inovasi demi menciptakan produk hunian yang menyasar pembeli rumah pertama. Salah satunya, pada awal Oktober 2022, LPKR meluncurkan Cendana Botanic.
Proyek rumah tapak yang dibangun di kawasan Lippo Village South Tangerang ini terdiri dari tiga tipe. Di antaranya Botanic Villa dengan luas tanah (LT) 60 m2 dan luas bangunan (LB) 55 m2, Botanic Residence (LT 74,25 m2, LB 68 m2), dan Botanic Sanctuary (87,75 m2, LB 88 m2).
CEO LPKR John Riady mengatakan, untuk memenuhi target pra penjualan pada tahun 2022, manajemen LPKR menerapkan beberapa strategi yakni meluncurkan kembali produk-produk residensial untuk pemilik rumah pertama.
Pada Semester I 2022, LPKR diketahui telah membukukan pra penjualan Rp 2,48 triliun atau naik 7 persen secara year on year ((YoY) dari periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Proyek rumah tapak Waterfront Estates Lippo Cikarang.
- Dok. Lippo
Selain itu,lanjutnya, LPKR juga menambah produk residensial premium dan unit ruko, menawarkan apartemen mid-rise untuk memperluas penetrasi pasar, serta mendorong permintaan untuk unit high-rise siap huni.
“Kami menegaskan kembali target yang akan diraih pada tahun ini yang sebesar Rp 5,2 triliun dan tetap berkomitmen untuk menyediakan perumahan yang berkualitas untuk memenuhi permintaan yang kuat dari pemilik rumah pertama, bahkan saat kami mendiversifikasi penawaran produk dan harga produk," tegas John dalam keterangan tertulis, Rabu 12 Oktober 2022.
Peluncuran Cendana Botanic merupakan salah satu wujud strategi LPKR untuk memenuhi target pra penjualan pada tahun 2022 yang sebesar Rp 5,2 triliun. LPKR juga menggandeng desainer terkemuka Alex Bayu untuk menghadirkan Cendana Botanic dengan desain modern, memaksimalkan space utilization serta menitikberatkan functionality.
Harga Properti Residensial Naik 1,89 Persen di Kuartal I-2024, Menurut Survei BI
Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia mencatat, harga properti residensial di pasar primer melanjutkan peningkatan.
