Pupuk Indonesia Cari Mitra Bikin 1.000 Kios hingga 2023, Ini Syaratnya

Kios Pupuk Indonesia.
Sumber :
  • Dokumentasi Pupuk Indonesia.

VIVA Bisnis – PT Pupuk Indonesia (Persero) mentargetkan membuka kios pupuk komersil dengan sebanyak 1.000 kios hingga 2023 mendatang. Hal tersebut sebagai upaya meningkatkan ketersediaan pupuk di tingkat petani, dalam hal ini pupuk non-subsidi atau komersil.

Target Rampung 2025, Pupuk Kaltim Mulai Revamping Pupuk Tertuanya

Direktur Utama Pupuk Indonesia, Bakir Pasaman mengatakan, penambahan kios pupuk komersil di daerah akan memperluas jangkauan pasar, mendekatkan diri kepada petani. Sekaligus sebagai sarana edukasi dan informasi tentang manfaat pupuk. 

Adapun salah satu kios pupuk komersil yang sudah siap beroperasi berada di Desa Canggu, Kabupaten Badung, Provinsi Bali.

Polemik Hulu Migas di Area Persawahan Perlu Diselesaikan, Petani Harus Dapat Ganti Untung

“Prinsipnya Pupuk Indonesia ini dulu selalu menumpang di kios-kios orang lain untuk jualan pupuk komersial, kami sekarang nggak ingin begitu, karena kita ingin kuasai jalur distribusi dari pabrik sampai kios. Jadi petani bisa akses kios yang barang atau produknya dari Pupuk Indonesia,” demikian ungkap Bakir saat mengunjungi kios UD Tani Mandiri, Selasa, 18 Oktober 2022, dikutip dari keterangannya.

Pupuk Indonesia.

Photo :
  • Antara/Rosa Panggabean.
Luhut Kaji Subsidi BBM Bioetanol, Disiapkan Jadi Pengganti Pertalite?

Bakir menjelaskan, pengembangan 1.000 kios pupuk komersil juga guna merespons masih banyaknya petani yang merasa kesulitan menjangkau atau membeli pupuk. Karena itu, jaringan kios atau outlet yang khusus menjual pupuk komersil atau non subsidi diperluas.

Apalagi saat ini anggaran pupuk bersubsidi terbatas, berdasarkan Kepmentan Nomor 5 Tahun 2022 Pemerintah menetapkan kuota pupuk bersubsidi sekitar 8,04 juta ton.

Lebih lanjut Bakir mengungkapkan bahwa pengoperasian kios pupuk non subsidi ini mendapat dukungan dari Menteri BUMN Erick Thohir selaku pemegang saham dan para stakeholder. 

“Artinya program komersil memudahkan petani, karena banyak keluhan petani dan kita sadari anggaran subsidi terbatas sehingga kita harus penuhi kekurangan pupuk subsidi di masyarakat dengan komersil atau non subsidi,” kata Bakir.

Dia menilai kios pupuk non subsidi atau komersil Pupuk Indonesia ini akan hadir di lokasi-lokasi strategi di seluruh Indonesia terutama sentra pertanian. Dengan begitu, dirinya berharap kebutuhan pupuk petani bisa terpenuhi.

Selain di Desa Canggu, Bali, kios pupuk komersil serupa juga telah terbangun dan beroperasi di Kabupaten Buleleng. Selain itu, di Provinsi Bali setidaknya terdapat lima mitra telah mengajukan untuk membuka kios pupuk komersil yang tersebar di Kabupaten Tabanan, Bangli, dan Buleleng.

Sementara itu, Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia, Gusrizal, menyebutkan bahwa pengembangan 1.000 kios pupuk komersil ini dilakukan Pupuk Indonesia dengan skema kemitraan dealer owned dealer operated (DODO). Skema ini ditawarkan kepada perorangan maupun badan usaha yang memiliki kelengkapan izin usaha penjualan retail.

Pupuk Indonesia.

Photo :
  • Dokumentasi Pupuk Indonesia.

Adapun kelebihan kios pupuk komersil Pupuk Indonesia adalah dapat memberikan jaminan yang menjadi keuntungan atau nilai tambah untuk para mitra. Jaminan yang dimaksud seperti keaslian produk pupuk, jaminan kualitas produk, dan jaminan ketersediaan pupuk.

Sedangkan syarat untuk menjadi mitra kios pupuk komersil Pupuk Indonesia adalah Warga Negara Indonesia (WNI) berusia 21 tahun ke atas, memiliki KTP dan NPWP. Kemudian, berbentuk badan usaha atau perorangan, memiliki nomor induk berusaha (NIB), luas bangunan yang memadai, sampai pada permodalan atau finansial yang baik. 

“Selain itu, lokasi kios juga harus strategis dan berpotensi memiliki permintaan pupuk yang tinggi,” jelas Gusrizal.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya