Menkeu dan Menkes Gandeng IsDB Bangun Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak

Menteri Keuangan dan Menteri Kesehatan menggandeng IsDB Perkuat Sistem Kesehatan
Sumber :
  • VIVA/ Maha Liarosh/ Bali

VIVA Bisnis – Menteri Keuangan dan Menteri Kesehatan menggandeng IsDB Perkuat Sistem Kesehatan Nasional Melalui Investasi Infrastruktur di Enam Rumah Sakit Pelayanan Terpadu Vertikal. Peletakan batu pertama gedung pelayanan kesehatan Ibu dan Anak serentak di 6 rumah sakit vertikal, pada 17 November 2022.

Sri Mulyani Masuk Bursa Pilgub DKI Jakarta, Stafsus Buka Suara

Pembangunan gedung yang didukung oleh Islamic Development Bank (IsDB) melalui Penguatan Rumah Sakit Rujukan dan Unit Teknis Vertikal bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan, keterjangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak di enam RS Pelayanan Terpadu Vertikal.

"Pemerintah sedang melakukan berbagai upaya percepatan pencapaian target kesehatan melalui program transformasi kesehatan," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, di Denpasar, 17 November 2022.

Dikabarkan Bakal Jadi Menkeu, Budi Gunadi Jawab Pingin Jadi Menteri Penerangan

Proyek itu, kata Budi Gunadi sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan 2030, untuk menurunkan rasio kematian ibu kurang dari 70 per 100 ribu kelahiran. Mengakhiri kematian yang dapat dicegah pada bayi baru lahir dan balita. Mengurangi angka kematian neonatal hingga kurang dari 12.000 per 1000 kelahiran.

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, program itu merupakan bagian reformasi kesehatan Indonesia terutama dari sisi suplai, yaitu membangun penguatan pelayanan kesehatan dasar mulai dari puskesmas sampai dengan rumah sakit rujukan.

Sri Mulyani, Andika Perkasa, dan Risma Masuk Bursa Cagub PDIP DKI

"Peletakan batu pertama bangunan pelayanan ibu dan anak di enam rumah sakit vertikal menunjukkan tonggak penting lainnya dari kolaborasi erat ini, yang mencerminkan komitmen sebagaimana disepakati dalam Strategi Kemitraan Negara Multiyear IsDB yang diperbarui," jelas Sri Mulyani.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, The Interview

Menkes Ungkap Alasan Tingkat Stunting Indonesia Baru Turun 0,1 Persen

Menteri Kesehatan mengungkapkan alasan di balik angka prevalensi stunting di Indonesia baru turun 0,1 persen, dari 21,6 persen pada 2022 menjadi 21,5 persen pada 2023.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024