Perluas Pasar UMKM, Kemendag Gelar Pameran Produk Artisan

Gedung kementerian Perdagangan
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA – Kementerian Pedagangan terus melakukan upaya untuk menggairahkan perdagangan dalam negeri. Salah satunya dengan cara memberikan wadah kepada para pelaku usaha dalam menyajikan atau menjajakan hasil produksinya.

MIND ID Maksimalkan Peran Indometal Perkuat Nilai Komoditas Tambang RI di Pasar Global

Seperti kali ini, bertempat di Ciputra Mal Tangerang, pihak Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jendral Perdagangan Dalam Negeri menggelar pameran UMKM dengan tajuk "Produk Artisan".

Direktur Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri, Krisna Ariza mengatakan, pameran ini untuk memperluas lagi pasar UMKM di Indonesia. Baik secara langsung di dalam pusat perbelanjaan, ataupun melalui digitalisasi.

Genjot Daya Saing, Wamendag Jerry Ingin Produk Industri Domestik yang Kompetitif Diproteksi

"Kita terus berupaya menggairahkan perdagangan dalam negeri. Khususnya yang perlu perhatian lebih adalah teman-teman pelaku usaha kecil mikro menengah ya, jadi kami upaya terus gimana caranya produk mereka dikenal," katanya di Tangerang.

Lanjut dia, melihat perkembangan saat ini, produk-produk UMKM sudah sangat maju dan melek kualitas. Di mana, rata-rata produk yang ditampilkan sudah cantik dalam kemasan dan memberikan tag produknya.

World Water Forum Fair and Expo di Bali Tampilkan Inovasi Pengelolaan Air dan UMKM

"Di samping itu, produk kemasan juga sudah layak pasarkan dalam dan luar negeri. Sudah dilebeli halal MUI, ada juga tadi yang sudah didaftarkan ke HAKI, jadi memang perkembangannya produk UMKM ini sudah sangat lebih baik," ujarnya.

Produk UMKM

Photo :
  • Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores

Sementara itu, General Manager Mal Ciputra Tangerang Irwanto Rasad mengatakan, kurang lebih 20 pelaku UMKM yang ikut serta dalam pameran tersebut.

Di mana bukan hanya pameran, namun pada kegiatan ini juga para pelaku UMKM diberikan pembekalan soal ekonomi digital untuk memajukan produk mereka.

"Bila mengutip data dari kementerian Keuangan, sebenarnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih kuat didukung oleh neraca perdagangan yang positif, konsumsi rumah tangga, dan arus masuk investasi sebagai penopang utama. Sehingga, perlu rasanya terus menerus memberi ruang bagi pelaku UMKM memperkenalkan produknya," ungkapnya.

Kementerian Perdagangan Republik Indonesia/Kemendag

Photo :
  • VIVA/Andry Daud

Untuk mendukung perkembangan bisnis UMKM juga, growth mindset atau pola pikir berkembang menjadi modal utama bagi seluruh pelaku usaha untuk bisa tumbuh di tengah ancaman resesi dunia.

"Kita perlu pola pikir yang berkembang di mana memerlukan keahlian yang mumpuni di berbagai area, seperti marketing dan customer service, branding, sales, operation, teknologi dan manajemen keuangan. Dan kita harus terus berlatih dalam memajukan bisnis agar, mampu mengatasi hambatan dan belajar dari pengalaman pebisnis yang lain," ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya