Siap Dijajal Saat Liburan Nataru, Ini 9 Ruas Tol Baru di Jawa-Sumatera
- HK
VIVA Bisnis - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyampaikan, akan mengoperasionalkan secara fungsional sembilan ruas jalan tol baru untuk mendukung lalu lintas Natal dan tahun baru (Nataru). Kesembilan ruas tol itu tujuh di antaranya berada di pulau Jawa, dan dua jalan tol fungsional di Sumatera.
Basuki mengatakan demikian saat hadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral dalam rangka kesiapan pengamanan Nataru. Kementerian PUPR dalam hal ini memastikan kesiapan infrastruktur jalan tol yang sudah operasional sepanjang 2.578 km dan jalan nasional (non tol) sepanjang 46.690 km.
"Seluruh jalan tol fungsional sudah siap untuk dilalui, kami serahkan kepada Bapak Kakorlantas untuk dimanfaatkan atau tidak, sesuai dengan manajemen lalu lintas di lapangan,” kata Basuki dalam keterangan, Minggu 18 Desember 2022.
Menteri PUPR RI Basuki Hadimuljono di Kanjuruhan
- Lucky Aditya (Malang)/ VIVA
Basuki mengatakan, untuk ruas jalan baru yang akan difungsionalkan di antaranya Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (seksi 2 dan 3 Ranca Kalong-Sumedang, Sumedang–Cimalaka, 21 km), Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (seksi 2A Jaka Sampurna-Kayuringin-Ujung, 4,8 km).
Kemudian, Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (tahap 1 Junction Wringanom, 7,4 km), dan Tol Semarang Demak (Seksi 2 Sayung-Demak, 16,31 km), Tol Cinere-Jagorawi (Seksi 3A Kukusan – Cinere, 3 km).
Berikutnya, Tol Ciawi-Sukabumi (seksi 2 Cigombong-Cibadak, 11,9 km), dan Tol Jakarta Cikampek Selatan (Segmen Sadang-Kutanegara, 8,5 km).
“Exit tol menuju jalan industri yang semula berupa jalan tanah merah, sudah dilakukan perkerasan dan diselesaikan pada tanggal 15 Desember 2022. Kami tegaskan juga semua pekerjaan konstruksi di jalan tol maupun non-tol sudah kita hentikan H-10 untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas libur Natal dan Tahun Baru ini,” jelasnya.
Gubernur Sumatera Utara, HT Erry Nuradi bersama pihak terkait saat tinjau tol Kualanamu Kabupaten Deli Serdang-Sei Rampah.
- VIVA.co.id/Putra Nasution
Sementara, untuk dua ruas tol Sumatera yakni Tol Sigli-Banda Aceh (seksi 5 dan 6 Blang Bintang-Kutobaro-SS Baitussalam, 12,3 km) dan Tol Kuala Tanjung Tebing Tinggi-Parapat (Seksi 1 Tebing Tinggi-Indrapura, 20,4 km).
Selain tol fungsional, pada Nataru 2022/2023 juga terdapat penambahan ruas tol operasi hingga November 2022. Di Pulau Jawa yakni Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (seksi 1 Cileunyi-Pamulihan, 11,4 km), Tol Cibitung-Cilincing (seksi 2 dan 3 Telaga Asih-Gabus Indah-Taruma Jaya, 24,4 km).
Selanjutnya, Tol Serpong-Balaraja (seksi 1 Serpong-CBD, 3,9 km) sudah operasi, Jalan Tol Bekasi Cawang Kampung Melayu (seksi 1 A dan Koneksi Jalan Tol Wiyoto Wiyono Sisi Timur, serta Off Ramp Jatiwaringin 2 km).
Sementara, penambahan ruas tol operasi di Sumatera yakni Tol Sigli-Banda Aceh (seksi 2 Seulimeum-Jantho, 6,3 km), Tol Binjai Langsa (Seksi Binjai-Stabat, 11,8 km), Tol Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu (seksi Bengkulu-Taba Penanjung, 16,7 km). Lalu, Tol Pekanbaru-Padang (Seksi Pekanbaru-Bangkinang, 30,9 km).
“Saya tadi juga menyampaikan Jalur Pantai Selatan Jawa (Pansela), pengalaman mudik tahun lalu sudah bagus jalannya, tetapi masih kurang karena belum banyak SPBU. Tadi saya sudah sampaikan kepada Pertamina, mungkin kalau Nataru ini belum, kita siapkan pada Mudik Lebaran tahun depan,” ujarnya.
Hadirnya Tol Nirsentuh di Indonesia Bikin Tarif Jalan Tol Naik?
Sistem transaksi tol non tunai nirsentuh, atau Multi Lane Free Flow (MLFF) akan dimulai secara bertahap pada akhir 2024 mendatang. Apakah ini bikin tarif jalan tol naik?
