VIVAnews - Pemerintah akan mengevaluasi harga bahan bakar minyak bersubsi di tanah air setiap bulan. Evaluasi merujuk pada harga minyak dunia.
Juru Bicara Presiden, Andi Alfian Mallarangeng, mengatakan, pemerintah akan menyesuaikan harga solar dan premium, jika harga minyak dunia kembali melambung. "Ya kalau harga minyak dunia naik lagi, kita tidak punya pilihan untuk menaikkan lagi harga solar dan premium," ujarnya kepada VIVAnews, Minggu 14 Desember 2008.
Namun, Andi memastikan, pemerintah tak akan menaikkan harga bahan bakar minyak bersubsidi melebihi harga tertinggi yang pernah diberlakukan. Harga tertinggi premium Rp 6.000/liter dan solar Rp 5.500/liter. "Tidak akan lebih tinggi dari harga sebelum penurunan," ujarnya.
Pemerintah memutuskan menurunkan kembali harga premium sebesar Rp 500/liter menjadi Rp 5.000/liter dari harga semula Rp 5.500/liter. Sedangkan harga solar turun Rp 700/liter menjadi Rp 4.800/liter. Penurunan harga ini berlaku mulai 15 Desember 2008, pukul 00.00 WIB.
Pada 1 Desember lalu, pemerintah juga menurunkan harga premium dari Rp 6.000 menjadi Rp 5.500. Penurunan ini adalah pertama kali dalam sejarah.
Penurunan harga premium dan solar itu dilakukan seiring tren penurunan harga minyak dunia, sejak tembus US$ 147/barel pada Juli lalu. Harga minyak dunia terus menurun akibat ancaman resesi ekonomi dunia yang memicu penurunan permintaan minyak. Saat ini harga minya dunia diperdagangkan di bawah US$ 70/barel. Bahkan 1 Desember lalu sempat menyentuh level terendah US$ 40/barel.
Sebelumnya, pada 24 Mei 2008, seiring melambungnya harga minyak mentah dunia, pemerintah menaikkan harga jual bahan bakar minyak bersubsidi rata-rata 28,8 persen. Harga premium dinaikkan dari Rp 4.500 menjadi Rp 6.000/liter, solar dari Rp 4.300 menjadi Rp 5.500/liter dan minyak tanah dari Rp 2.000 menjadi Rp 2.500 per liter.
Baca Juga :
Sempat Dihujat karena Bentuk Tubuh, Aurel Hermansyah Dapat Penghargaan Wanita Cantik Indonesia 2024
VIVA.co.id
17 Mei 2024
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selebriti Enzy Storia mempertanyakan nasib tasnya yang tertahan di bea cukai. Sebab, tas tersebut tidak ditebusnya karena pajaknya lebih mahal dibandingkan harga tas itu.
Harga emas internasional bertahan stabil pada perdagangan Jumat, 17 Mei 2024. Sementara itu, emas Antam tercatat turun Rp 11.000 per gram.
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas menyambangi Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati di kantornya pada hari ini Jumat, 17 Mei 2024.
Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia sebesar 25 basis poin menjadi 6,25 persen, dinilai sejumlah pihak justru bisa menjadi peluang yang menguntungkan bagi investor.
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merombak jajaran Dewan Direksi PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) alias ID FOOD. Sis Apik Wijayanto ditunjuk jadi Dirut
Selengkapnya
Partner
Baru-baru ini, PSSI merilis 22 nama pemain yang dipanggil Shin Tae-yong untuk laga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Hanya ada sembilan pemain yang bermain di Liga 1.
Megawati Hangestri dan Giovanna Milana: Dua Sahabat yang Kompak Didalam dan Diluar Lapangan
Wisata
8 menit lalu
Dua nama besar dalam dunia voli, Megawati Hangestri dan Giovanna Milana, bukan hanya dikenal karena kepiawaian mereka di lapangan, tetapi juga karena persahabatan mereka
Polda Lampung Jamin Rasa Aman Ajang WSL Krui Pro 2024
Lampung
17 menit lalu
Polda Lampung siap menjamin rasa aman dan nyaman pelaksanaan ajang surfing internasional World Surfing League (WSL) Krui Pro 2024 mulai 28 Mei - 4 Juni 2024.
Rumor! Eks Pemain Dortmund Ini Diminati 4 Klub Liga 1, Salah Satunya Persebaya
Gorontalo
25 menit lalu
Eks pemain Dortmund yang kini memperkuat RANS Nusantara, Mitsuru Maruoka dirumorkan dimintati beberapa klub Liga 1. Salah satu klub yang tertarik yakni Persebaya.
Selengkapnya
Isu Terkini