Tutup Perdagangan Saham 2022, Wapres Ma'ruf Bersyukur Bursa RI Terbesar di ASEAN

Wapres Ma'ruf Amin.
Sumber :
  • Anisa Aulia/VIVA.

VIVA Bisnis – Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin mengatakan, saat ini bursa Indonesia menjadi yang terbesar di kawasan ASEAN. Aktivitas pasar modal sepanjang 2022 tercatat cukup bergairah.

Melonjak 52,93 Persen, Mayora Indah Raih Laba Bersih Rp 1,11 Triliun Kuartal I-2024

Ma'ruf mengatakan, dalam tiga tahun belakangan ini dunia termasuk Indonesia, sudah bertarung melawan pandemi COVID-19. Bahkan, saat ini sedang menghadapi ketidakpastian global seperti krisis energi, pangan, hingga inflasi di berbagai negara.

"Namun kita bersyukur perekonomian Indonesia tumbuh mencapai 5,72 persen pada kuartal III-2022 , inflasi sampai November 2022 juga masih terkendali meski sedikit ada peningkatan. Aktivitas pasar modal pun cukup bergairah sepanjang tahun ini," kata Ma'ruf dalam Peresmian Penutupan Perdagangan Bursa Efek Indonesia Tahun 2022, Jumat, 30 Desember 2022.

Dibuka menguat, IHSG Ditopang Sentimen Positif Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024

Bursa Efek Indonesia / BEI atau Indonesia Stock Exchange / IDX

Photo :
  • vivanews/Andry Daud

Wapres mengatakan, Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) sudah menembus rekor tertinggi sepanjang sejarah dan melampaui angka sebelum pandemi.

"Hingga Desember IHSG mempertahankan pertumbuhan positif sekitar 3 persen dengan rata-rata nilai transaksi harian sampai Rp 14 triliun. Kapitalisasi pasar meningkat dan menjadi bursa terbesar dan di kawasan ASEAN," ujarnya.

Mantan CEO PrettyLittleThing Umar Kamani Pecahkan Rekor Penjualan Tanah Terbesar di Dubai

Penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia 2021.

Photo :
  • Tangkapan layar.

Dia menegaskan, dengan torehan positif tersebut akan menjadi pijakan bagi para pelaku pasar untuk menghadapi tahun 2023. Di mana diperkirakan oleh beberapa lembaga, tahun depan dunia akan menghadapi tantangan jauh lebih sulit.

"Berbagai captain perdagangan tersebut jadi pijakan positif bagi pelaku pasar untuk mendapat optimis dalam perekonomian 2023. Seraya tetep diikuti dengan kewaspadaan dan kehati-hatian," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya