BI Pede Harga Pangan Tetap Terjangkau dan Inflasi Bisa Ditekan, Ini Strateginya

Pedagang mengangkut bahan pangan di pasar. (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA Bisnis – Bank Indonesia (BI) berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah dalam menjaga keterjangkauan harga dan menekan laju inflasi pangan, serta menjaga daya beli masyarakat. Hal itu dilakukan melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP),

Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen Terhadap Ekonomi Bali Meningkat

Deputi Gubernur BI, Aida S. Budiman mengatakan, upaya menjaga keterjangkauan harga pangan itu bisa terwujud, apabila pemerintah berhasil menjalankan program ketahanan pangan.

Hal itu diutarakannya dalam acara Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) yang digelar Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan, bersama dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.

Atensi Daerah dengan Inflasi Tinggi, Kemendagri Minta Kepala Daerah Koreksi Langkah Pengendalian

"Dalam menjaga keterjangkauan harga pangan, kita mesti punya pasokan atau program. Sehingga, kita perlu mewujudkan ketahanan pangan," kata Aida dalam telekonferensi, Jumat, 24 Februari 2023.

Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Aida S. Budiman.

Photo :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya/tangkapan layar
Rupiah Pagi Ini Loyo ke Rp 15.971 per Dolar AS

Dia menegaskan, pemenuhan aspek ketahanan pangan itu harus dilakukan melalui ketersediaan pasokan pangan yang memadai, supaya harganya pun bisa dijaga agar tetap terjangkau oleh masyarakat. Apabila masalah ketahanan pangan itu tidak bisa diwujudkan, maka akan selalu ada masalah klasik salam sektor pangan yang sejak lama terjadi di Tanah Air.

"Yakni pada saat panen, harga pangan jatuh sementara barang (stok) banyak. Tapi kalau tidak musim panen, (pasokan) barang pangan kurang sehingga harganya melonjak," ujar Aida

Selain itu, masalah klasik lainnya yakni meliputi tidak meratanya distribusi pasokan di daerah-daerah. Karenanya, Aida menegaskan bahwa apabila ketersediaan pasokan pangan sudah bisa dipastikan, maka stabilisasi harga pun dapat dilakukan dengan baik.

Aida menegaskan, untuk itulah GNPIP ini akan terus bersinergi dengan seluruh pihak dan lembaga, untuk menekan laju inflasi. Di mana, di dalamnya terdapat empat pilar yakni keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi yang efektif.

Menurutnya, GNPIP akan menjadi langkah komitmen bersama untuk mengoptimalkan upaya-upaya pengendalian inflasi dari sisi suplai, dan mendorong produksi guna mendukung ketahanan pangan secara integratif, masif, dan berdampak nasional.

"Kita komunikasikan upaya ini semua kepada seluruh masyarakat, sehingga pada akhir tahun inflasi volatile food atau pangan bergejolak menurun menjadi 5,6 persen dan di Januari ini sekitar 5,7 persen," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya