Mayoritas Konsumen Produk Halal Ternyata dari Negara Non-Muslim

Peluncuran Kadin Halal Series 2023.
Sumber :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya.

VIVA Bisnis – Produk-produk berlabel halal di seluruh dunia ternyata sebagian besarnya justru banyak dikirim dan dikonsumsi oleh masyarakat di negara-negara non-muslim.

Hanya Ingat Alhamdulillah Pasca Operasi Otak Buat Pria Ini Jadi Mualaf

Profesor Indonesia peraih penghargaan 'King Faisal International Prize 2018', Irwandi Jaswir, menjabarkan sekitar 65 persen daging halal dari Selandia Baru justru diekspor ke negara-negara mayoritas berpenduduk non-muslim

"Jadi bukan dikirim ke negara-negara Islam saja. Artinya, negara-negara non-muslim pun tertarik dengan produk-produk halal," kata Irwandi dalam peluncuran 'Kadin Halal Series 2023' di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin, 20 Maret 2023.

Kenaikan BI Rate Bisa Jadi Peluang Bagi Investor, Ini Alasannya

Pameran produk halal (Foto ilustrasi).

Photo :
  • Official MIHAS

Pria yang kerap disebut 'Profesor Halal' itu menambahkan, data dari pemerintah Malaysia menunjukkan bahwa dua negara pengimpor produk-produk halal terbesar dari Malaysia adalah negara non-muslim, yakni China dan Inggris Raya (UK).

Kewajiban Sertifikasi Halal Produk UMK Ditunda ke 2026 untuk Lindungi Pelaku Usaha

"Dari 20 Negara pengimpor produk halal Malaysia, hanya lima yang negara muslim, sementara 15 negara lainnya adalah negara non-muslim," ujarnya.

Karenanya, Irwandi menegaskan bahwa apabila populasi muslim di dunia adalah 2 miliar jiwa, maka sebenarnya angka atau pangsa pasar industri halal di dunia itu justru lebih dari 2 miliar.

"Bisa dikatakan, pangsa pasar industri halal sama banyaknya dengan jumlah umat manusia di dunia," kata Irwandi.

Karena, lanjut Irwandi, saudara-saudara non-muslim di berbagai belahan dunia manapun tidak ada yang berhalangan untuk menikmati produk-produk halal. Karena yang penting adalah produk itu berkualitas, atau dalam tradisi Islam dikenal sebagai produk yang 'thayyiban'.

"Peningkatan yang terjadi di industri halal dunia, bahkan hampir terjadi pada semua sektor seperti misalnya industri pangan, kosmetik, dan lain sebagainya," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya