Generasi 'Sandwich' Mesti Cerdas Atur Keuangan, Jenis Investasi Ini Bisa Jadi Pertimbangan

Ilustrasi generasi sandwich
Sumber :
  • sikapiuangmu.ojk.go.id

VIVA Bisnis – Hari ini banyak pekerja usia produktif yang harus menghadapi tanggungan kebutuhan hidup termasuk ekonomi orang tua, anak-anak hingga bahkan keluarga besar lainnya. Sehingga kerap disebut sebagai 'Generasi Sandwich'.

Forum Investor di Abu Dhabi, Menteri Sandiaga Beberkan Keuntungan Investrasi Parekraf di Indonesia

Menurut salah satu jajak pendapat terhadap 504 responden dari 34 provinsi menunjukkan, 67 persen responden termasuk dalam kelompok generasi sandwich yang memberikan bantuan ekonomi kepada keluarganya.

Direktur PT Insight Investments Management (Insight), Ria Meristika Warganda menyampaikan, tips agar para generasi sandwich dapat terbebas dari beban finansialnya, maka dibutuhkan instrumen investasi yang memberikan imbal hasil yang mumpuni dengan risiko terukur.

AirAsia Indonesia Bukukan Pendapatan Rp 6,62 Triliun pada Tahun 2023

"Di mana salah satunya bisa dengan instrumen reksa dana," kata Ria dalam keterangannya, Kamis, 30 Maret 2023.

Ilustrasi reksadana.

Photo :
  • Halomoney
Kinerja Membaik, Fitch Kerek Rating Bank Mandiri Jadi AAA (Idn)/‘BBB’; Outlook Stable

Dia menambahkan, untuk jangka menengah maupun jangka panjang, pihaknya juga menawarkan produk reksa dana yang tepat untuk membantu mencapai tujuan perencanaan keuangan yang diinginkan, dan dapat disesuaikan dengan profil risiko investor. Salah satu contoh pilihan investasi jangka menengah hingga panjang yaitu reksa dana pendapatan tetap syariah, bernama Haji Syariah (I-Hajj Syariah Fund) yang dikelola oleh Insight.

Data per 31 Januari 2023 memperlihatkan, produk ini mengalami pertumbuhan kinerja yang baik dalam setahun terakhir. Dapat dilihat bahwa bila menabung per bulan tanpa investasi, maka nilai yang didapat akan lebih kecil dibandingkan berinvestasi pada produk reksa dana.

Artinya, dengan berinvestasi yang dilakukan dengan penempatan penuh di awal waktu ataupun penempatan secara bulanan, memberikan pertumbuhan dana dengan optimal. Selain itu, dengan berinvestasi dengan cara mencicil per bulan dengan Reksa Dana I-Hajj Syariah Fund, jumlah cicilannya juga menjadi lebih ringan.

"Sejak diluncurkan 2005, dalam 10 tahun terakhir total return Reksa Dana Haji Syariah I-Hajj Syariah Fund mampu mencapai surplus 90,86 persen, yang secara konsisten melampaui berbagai benchmark. Termasuk pada saat periode pasar yang mengalami volatilitas tinggi seperti pada 2013, 2015, 2018, dan 2020," ujarnya.

Diketahui, Reksa Dana Haji Syariah I-Hajj Fund memiliki tema Corporate Social Responsibility (CSR) masing-masing. Misalnya, Reksa Dana I-Hajj Syariah Fund memiliki kontribusi telah memberangkatkan hampir 700 orang, yang belum mampu beribadah Haji atau Umrah ke Tanah Suci.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya