Pengamat Prediksi Arus Mudik Bakal Lebih Padat Ketimbang Arus Balik Lebaran, Ini Alasannya

Arus Mudik, Pemudik Pengguna Bus Sudah Memadati Terminal Kp. Rambutan
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Bisnis – Arus mudik Lebaran 2023 diperkirakan akan mengalami titik puncak yang signifikan, dibandingkan arus balik Lebaran. Hal itu karena sejumlah faktor.

Forum Investor di Abu Dhabi, Menteri Sandiaga Beberkan Keuntungan Investrasi Parekraf di Indonesia

Pengamat Transportasi, Arief Rahmanda mengatakan, hal ini dipengaruhi waktu libur yang ditetapkan oleh Pemerintah, yaitu untuk arus mudik pada H-3 Lebaran atau hari Rabu, 19 April 2023, dan arus balik pada H+3 lebaran atau hari Selasa, 25 April 2023.

"Perkantoran baik pemerintah dan swasta menetapkan hari libur yang sama, sehingga puncak arus mudik diprediksi terjadi pada tanggal 19-20 April 2023," kata Arief dalam keterangannya, Selasa, 18 April 2023.

9 Calon Anggota Pansel Capim KPK, 5 dari Unsur Pemerintah dan 4 Masyarakat

Pemudik Kereta Api Pasar Senen

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Sedangkan, beberapa kantor swasta menetapkan mulai masuk kerja sampai dengan tanggal 2 Mei 2023, sehingga arus balik Lebaran akan lebih panjang dan terurai dibandingkan dengan arus mudik.

Acer Swift Go 14 AI, Mudik Praktis dengan Si Tipis

Arief menambahkan, arus mudik dan arus balik tahun 2023 akan mengalami peningkatan dibandingkan masa libur lebaran di tiga tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan adanya pandemi COVID-19 di tahun 2020 dan 2021.

Walaupun Pemerintah tidak melakukan larangan mudik di tahun 2022, namun adanya kebijakan pengetatan peraturan bagi masyarakat yang akan melakukan mudik menyebabkan penurunan minat masyarakat melakukan perjalanan kek ampung halamannya.

Selain itu, Arief yang juga CEO PT Metro Karya Indotama juga menegaskan, perpindahan orang dan barang nyatanya juga bergantung pada kondisi ekonomi.

Arus Mudik, Pemudik Pengguna Bus Sudah Memadati Terminal Kp. Rambutan

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Di mana pada tahun 2022, mayoritas masyarakat sedang berjuang untuk bangkit dari krisis ekonomi. Sedangkan pada tahun 2023 ini, mayoritas masyarakat telah berhasil bangkit dari dampak ekonomi akibat dari pandemi COVID-19.

"Mudik Lebaran bukan hanya kegiatan sosial dan budaya di masyarakat, namun dari aspek ekonomi juga. Karena pemudik yang mayoritas melakukan perjalanan dari pusat kota tempat mereka bekerja, akan membawa uang mereka untuk digunakan di kampung halamanya sehingga akan terjadi redistribusi ekonomi secara langsung," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya