- ANTARA/REUTERS/Leonhard Foeger/am.
VIVA Bisnis – Harga emas internasional naik pada jam awal perdagangan Asia, Kamis, 11 Mei 2023 karena dolar AS yang lebih lemah. Investor menunggu kejelasan lebih lanjut terkait jalur kebijakan moneter Federal Reserve AS.
Dilansir dari The Economic Times, harga emas di pasar spot naik 0,2 persen menjadi US$2.032,48 per ons, pada pukul 00.30 Greenwhich Mean Time (GMT) atau 07.30 WIB. Sedangkan, emas berjangka AS naik 0,1 persen ke US$2.039,00.
Indeks dolar tergelincir 0,1 persen, membuat emas batangan dengan harga greenback lebih terjangkau untuk pembeli di luar negeri.
Harga emas batangan awalnya naik pada perdagangan Rabu setelah Amerika Serikat merilis data inflasi, sebelum berbalik negatif pada profit taking.
Suku bunga yang lebih rendah meningkatkan daya tarik emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.
Emas Domestik
Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini tercatat dibanderol seharga Rp 1.072.000 per gram. Harga itu sama alias tidak berubah dibanding dengan perdagangan kemarin.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga pembelian kembali atau buyback emas ditetapkan seharga Rp 967 ribu per gram. Harga itu juga sama dibanding perdagangan kemarin.
Adapun harga emas berdasarkan ukuran, yakni lima gram dijual Rp 5,13 juta, 10 gram Rp 10,21 juta, 25 gram Rp 25,41 juta dan 50 gram Rp 50,74 juta.
Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp 101,41 juta, 250 gram Rp 253,26 juta dan emas 500 gram Rp 506,32 juta. Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp 586 ribu dan 1.000 gram senilai Rp 1.012,6 juta.
Untuk diketahui, harga penjualan emas batangan Antam ini belum termasuk pajak. Pada hari ini, seluruh ukuran emas tersedia di Butik Emas Logam Mulia Pulo Gadung.