RUPST PP Presisi Sepakat 95 Persen Laba Bersih 2022 Ditahan, Jajaran Komisaris Dirombak
- Tangkapan layar.
VIVA Bisnis – PT PP Presisi Tbk (PPRE) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2022. Beberapa hal yang menjadi keputusan antara lain seperti disetujuinya perombakan jajaran kepengurusan perseroan oleh para pemegang saham, serta kembali absennya perseroan dalam hal pembagian dividen pada tahun ini.
Direktur Keuangan, Manrisk, dan Legal PPRE, Arif Iswahyudi mengatakan, pemegang saham juga menyetujui penggunaan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk, sebesar Rp 5,03 miliar atau setara 5 persen dari laba bersih untuk cadangan wajib.
"Sebesar 95 persen atau setara Rp 95,71 miliar, akan digunakan sebagai saldo laba ditahan," kata Arif dalam keterangannya, Rabu, 24 Mei 2023.
RUPST PP Presisi.
- Dokumentasi PP Presisi
Dia menjelaskan, pertumbuhan ini mampu dicapai lantaran pengoptimalan pendapatan melalui lini bisnis jasa pertambangan nikel. Hal tersebut dilakukan dengan menerapkan strategi partnership terkait pengadaan alat berat dan sparepart, optimalisasi occupancy alat berat, serta penerapan cost leadership yang baik.
"Pengembangan jasa pertambangan merupakan bagian strategi kami untuk mendapatkan recurring income dengan pendapatan kontrak untuk jangka waktu panjang serta meningkatkan competitiveness maupun positioning perseroan sebagai main contractor pada jasa pertambangan dan konstruksi," ujarnya.
Selain itu, salam hal perombakan jajaran kepengurusan perseroan, PP Presisi juga menyepakati perubahan susunan dewan komisaris yakni Komisaris Utama/Komisaris Independen, Nur Rochmad, Komisaris Independen, Indra Jaya Rajagukguk, dan Komisaris Albert SM Simangunsong serta M. Zahid.
Berikut adalah susunan kepengurusan d Dewan Komisaris dan Direksi PT PP Presisi Tbk:
Dewan Komisaris
- Komisaris Utama/Komisaris Independen : Nur Rochmad
- Komisaris Independen : Indra Jaya Rajagukguk
- Komisaris : Albert SM Simangunsong
- Komisaris : M. Zahid
Dewan Direksi:
Direktur Utama : I Gede Upeksa Negara
Direktur Operasi : Rebimun
Direktur Keuangan, Manajemen Risiko & Legal : Mohammad Arif Iswahyudi
Direktur Perencanaan Bisnis & HCM : Yudi Setiawan
