Rupiah Melemah Pagi Ini, Utang Pemerintah Jadi Sorotan

Karyawati menunjukkan mata uang rupiah dan dolar AS di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir

VIVA Bisnis – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Rabu pagi, 31 Mei 2023. Terpantau pukul 09.13 WIB rupiah melemah sebesar 19 poin atau 0,17 persen ke posisi Rp 15.004 per dolar AS, dibandingkan pada penutupan sebelumnya senilai Rp 14.985 per dolar AS.

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 14.969 per dolar AS.

Analis PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi memperkirakan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan ditutup melemah hari ini. Saat ini kata Ibrahim, pasar tengah merespons positif atas utang pemerintah yang mengalami penurunan.

Uang dolar AS dan rupiah.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/tom.

"Posisi utang pemerintah sampai dengan akhir April 2023 tercatat sebesar Rp 7.849,89 triliun, turun Rp 28,19 triliun dari Maret yakni Rp 7.879,07 triliun," kata Ibrahim dalam risetnya Rabu, 31 Mei 2023.

Ibrahim mengatakan, posisi utang Pemerintah itu masih dalam batas aman sebagaimana diatur dalam perundang-undangan. Berdasarkan rasio utang, tercatat sebesar 38,15 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).

"Kementerian Keuangan mencatat, baik secara nominal maupun rasio, posisi utang pemerintah menurun dibandingkan bulan sebelumnya," ujarnya.

Ibrahim menuturkan, berdasarkan catatan Kemenkeu, utang pemerintah yang mencapai Rp 7.849,89 triliun didominasi oleh utang domestik yakni 72,88 persen atau Rp 5.698,37 triliun. 

Jago Syariah Permudah Pengguna Mengatur Keuangan dengan Cermat

Rupiah melemah terhadap dolar AS.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU/aa

Sementara itu, berdasarkan instrumennya, komposisi utang Pemerintah mayoritas berupa Surat Berharga Negara (SBN) yang mencapai 89,26 persen atau senilai Rp 7.007,3 triliun.

Produk Baja Lapis RI Siap Ekspansi ke Pasar Konstruksi Australia

"Mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif. Namun ditutup melemah direntang Rp 14.950-Rp 15.000," jelasnya.

Gubernur BI Sebut Rupiah Menguat Menuju Rp 15.800 per Dolar AS, Ini Faktor Pendukungnya
Penandatanganan Nota Kesepahaman OJK dan MUI (dok: OJK)

OJK dan MUI Sepakat Perkuat Sektor Jasa Keuangan Syariah hingga Perlindungan Konsumen

OJK dan MUI melakukan penandatanganan nota kesepahaman, dalam rangka pengembangan dan penguatan sektor jasa keuangan syariah di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024