Ajak Ratusan Calon Investor Singapura Tur Proyek IKN, Luhut: Mereka Mau Investasi
- Dok. Kemenko Maritim dan Investasi.
VIVA Bisnis – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mendampingi kunjungan 100 orang lebih delegasi asal Singapura, ke kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
Ratusan delegasi yang terdiri dari para pelaku bisnis serta diaspora asal Singapura itu, diajak berkeliling untuk melihat secara langsung progres terkini dari perkembangan pembangunan IKN.
Luhut pun mengungkapkan betapa antusiasnya para delegasi asal Singapura tersebut, saat diajak untuk melihat pembangunan IKN Nusantara langsung ke lapangan.
"Mereka sangat antusias dengan melihat perkembangan progres pembangunan Ibu Kota baru, dan WP 1 ini akan kita fokuskan kira-kira sekitar 6.700 Ha untuk mereka nanti masuk investasi di sini," kata Luhut dalam keterangannya, Jumat, 2 Juni 2023.
Presiden RI, Joko Widodo meluncurkan logo baru IKN
- BNI
Luhut berharap, ke depannya akan semakin banyak investasi yang masuk ke IKN. "Karena akan sangat menguntungkan baik dari sisi finansial, lingkungan hidup, dan reputasi yang akan diterima," ujarnya.
Turut mendampingi Luhut, Kepala Otorita IKN Nusantara, Bambang Susantono menjelaskan, pendampingan seratusan lebih delegasi asal Singapura ini merupakan upaya pihaknya, dalam menawarkan berbagai potensi investasi di IKN dengan meninjau langsung ke lapangan.
Dengan melihat secara langsung potensi-potensi investasi yang ada di IKN, Bambang meyakini hal itu akan makin memperkuat ketertarikan dan antusiasme dari para delegasi Singapura tersebut untuk menanamkan modalnya di sana.
Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi/Realisasi Investasi.
- VIVA/M Ali Wafa
"Seperti yang telah saya sampaikan, 'seeing is believing'. Delegasi Singapura dapat melihat langsung progres IKN, untuk kemudian menentukan investasi yang paling cocok untuk mereka masing-masing," ujarnya.
Diketahui, selain Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, dalam kunjungan tersebut hadir pula Menteri PUPR, Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura, serta Duta Besar Republik Singapura untuk Indonesia, Kwok Fook Seng.
