Bisa Pantau Lalin Kapal dan Navigasi Pelayaran, RI Pamerkan I-Motion ke Forum Maritim Asia-Pasifik

Delegasi Indonesia dalam Asia Pacific Heads of Maritime Safety Agencies 2023.
Sumber :
  • Dokumentasi Kemenhub.

Jakarta - Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, mewakili Indonesia menghadiri pertemuan tahunan Asia Pacific Heads of Maritime Safety Agencies (APHoMSA) ke-23.

Dukung Keselamatan Berkendara Tidak Hanya Patuh Aturan Lalu Lintas

Delegasi Indonesia yang diwakili Kasubdit Perambuan dan Perbengkelan Direktorat Kenavigasian, Yudhonur Setyaji, menyampaikan paper pada bidang keselamatan pelayaran, dengan mempresentasikan Indonesian Integrated Monitoring System on Navigation (I-Motion).

I-Motion adalah sebuah sistem yang mengintegrasikan data dari Vessel Traffic Services (VTS) dan Stasiun Radio Pantai (SROP). Data itu berupa Automatic Identification System (AIS) Base Station, Radar, Voice, CCTV secara terrestrial system,  dengan data AIS melalui layanan satellite.

Pertamina dan Polri Tandatangani Kerja Sama Pengamanan Objek Vital Nasional

Ilustrasi

Photo :
  • 1165326

“I-Motion dapat digunakan untuk melakukan pemantauan lalu lintas kapal secara real-time dan historis, meningkatkan keselamatan dan efisiensi navigasi pelayaran, sekaligus mendukung layanan perlindungan lingkungan maritim," kata Yudhonur dalam keterangannya, Rabu, 7 Juni 2023.

Indonesia Kembali Masuk White List, BKI Dapat Pengakuan Internasional untuk Keselamatan Kapal

Selain pemantauan secara real-time, I-Motion memiliki beberapa fitur lain seperti peta kepadatan, eksplorasi data, detail informasi kapal dan pelayaran, dukungan informasi cuaca, Pengawasan CCTV dan aliran komunikasi radio VHF, serta analisis lalu lintas laut dan manajemen pengguna.

"Selain mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi dalam pegawasan lalu-lintas pelayaran di Perairan Indonesia, I-Motion juga dapat dimanfaatkan dan dapat bersinergi dengan sistem yang dimiliki oleh Kementerian/Lembaga lainnya," ujar Yudhonur.

Direktorat Jenderal Perhubungan Laut juga telah melakukan konsultasi dengan stakeholder dan instansi terkait, melalui penyelenggaraan workshop. Selain untuk memberikan informasi terbaru tentang I-Motion, agar pengembangan sistem tersebut dapat sesuai dengan standar keamanan siber, hal itu juga untuk meningkatkan kesadaran akan keselamatan navigasi pelayaran.

“Untuk itulah, pada kesempatan ini kami memaparkan tentang pengembangan Sistem I-Motion pada pertemuan APHoMSA, untuk mendapatkan masukan dan komentar dari para anggota, juga untuk membuka peluang kolaborasi negara anggota lain dengan Indonesia dalam hal pengembangan I-Motion," ujarnya.

Sebagai informasi, APHoMSA merupakan forum kerja sama terkait keselamatan dan keamanan pelayaran serta perlindungan lingkungan maritim di wilayah Asia-Pasifik, untuk mengidentifikasi dan mengkoordinasikan kerja sama maupun upaya-upaya teknis secara internasional.

Forum yang diselenggarakan setiap tahunnya sejak tahun 1996 ini, membahas tentang isu-isu terkait perlindungan lingkungan maritim, keselamatan dan keamanan pelayaran, termasuk kesejahteraan pelaut, respons terhadap kecelakaan di laut, kerja sama regional, serta isu-isu maritim terkait lainnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya