Bos The Fed Sebut Kenaikan Suku Bunga AS Melambat, Rupiah Perkasa Pagi Ini
- ANTARA FOTO/Reno Esnir
Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat pada perdagangan Kamis pagi, 22 Juni 2023. Terpantau pukul 09.17 WIB rupiah menguat sebesar 14 poin atau 0,22 persen ke posisi Rp 14.938 per dolar AS, dibandingkan pada penutupan sebelumnya senilai Rp 14.952 per dolar AS.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 14.982 per dolar AS.
Menghitung uang kertas rupiah pecahan 100 ribu (Foto ilustrasi)
- ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berpeluang menguat pada hari ini. Hal itu dinilai sebagai respons atas pernyataan Gubernur Bank Sentral AS, Federal Reserve, Jerome Powell semalam dalam rapat dengar pendapat di Kongres AS.
"Walaupun Powell mengatakan kenaikan suku bunga akan berlanjut tapi Powell menegaskan kemungkinan lajunya akan melambat," kata Ariston kepada VIVA, Kamis, 22 Juni 2023.
Ariston mengatakan, pernyataan Powell tersebut lebih dovish dibandingkan sepekan sebelumnya. Sehingga hal itu mendorong pelemahan dolar terhadap nilai tukar lainnya.
ilustrasi uang dolar
- vstory
Sementara dari dalam negeri kata Ariston, pada Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) hari ini pengumuman kebijakan suku bunga tetap akan bisa mendukung penguatan rupiah.
"BI kemungkinan mempertimbangkan inflasi dalam negeri yang masih stabil dan prospek pertumbuhan ekonomi yang masih tinggi," ujarnya.
Adapun potensi penguatan rupiah terhadap dolar AS hari ini ke arah Rp 14.900. Sedangkan resisten di kisaran Rp 15.000.
Harga Emas Hari Ini 17 Mei 2024: Global Stabil, Antam Anjlok
Harga emas internasional bertahan stabil pada perdagangan Jumat, 17 Mei 2024. Sementara itu, emas Antam tercatat turun Rp 11.000 per gram.
