Pacu Transformasi Hijau Industri Petrokimia, Pupuk Kaltim Genjot Upaya Dekarbonisasi

Direktur Utama PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) Rahmad Pribadi meninjau Pabrik 5.
Sumber :
  • Dok. PKT

Jakarta - PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) berkomitmen menerapkan prinsip-prinsip bisnis yang berkelanjutan dan mengukuhkan posisinya sebagai pioner transformasi hijau di industri petrokimia Tanah Air.

Ini pentingnya Energi Hijau dan Lingkungan Terlindungi untuk Masa Depan

Direktur Utama PKT Rahmad Pribadi menegaskan, upaya perusahaannya bukan hanya memenuhi kewajiban, namun komitmen itu telah melekat di setiap lini kegiatan yang dijalankan oleh PKT.

"PKT senantiasa terus berkomitmen untuk melaksanakan berbagai program penurunan emisi yang berkelanjutan demi mewujudkan lingkungan yang lebih baik," kata Rahmad dalam keterangannya, Selasa, 27 Juni 2023.

Pembatasan Usia Kendaraan di Jakarta: Antara Langit Biru dan Perekonomian

PT Pupuk Kaltim

Photo :
  • Dokumentasi PT Pupuk Indonesia (Persero)

Dia mengatakan, bagi PKT prinsip environmental, social, and government (ESG), bukan hanya kepatuhan melainkan sebuah cara hidup. PKT telah memulai perencanaan dengan orientasi ESG dan mengukur hasil kinerja kami juga dengan ESG.

Target Rampung 2025, Pupuk Kaltim Mulai Revamping Pupuk Tertuanya

Sebagai produsen pupuk urea terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara, PKT juga berkomitmen menjadi pioner dalam transformasi hijau industri petrokimia. Apalagi, dari semua hal yang dilakukan itu, penerapan ESG itu turut berdampak lurus dengan kinerja finansial di PKT dengan capaian laba bersih sebesar Rp 14,59 triliun pada tahun 2022.

Inisiatif ESG yang dilakukan oleh PKT juga telah diakui secara luas melalui berbagai penghargaan dan pengakuan baik di tingkat nasional maupun global. Terlebih, hal ini selaras dengan hadirnya ajang penghargaan transparansi emisi korporasi 2023 atas upaya perusahaan dalam mengurangi emisi karbon dalam setiap proses lini bisnis perusahaan.

Dalam ajang yang diselenggarakan oleh B-Universe (Penerbit; media multiplatform yang terdiri dari BTV, Beritasatu.com, Investor.id, Jakartaglobe.id, Koran Investor Daily, dan Majalah Investor), yang bekerja sama dengan Bumi Global Karbon Foundation (BGK Foundation) pada Selasa, 27 Juni 2023 tersebut, PKT berhasil menyabet dua penghargaan. Keduanya yakni Transparansi Penurunan Emisi Korporasi Kategori Green Elite dan penghargaan Transparansi Perhitungan Emisi Korporasi Kategori Platinum Plus.

Ilustrasi sumber energi terbarukan.

Photo :
  • ANTARA

Saat ini, Rahmad memastikan bahwa PKT juga tengah menjalankan serangkaian program untuk menekan emisi karbon melalui penerapan ESG secara komprehensif yang telah direalisasikan melalui berbagai program, di antaranya pengembangan green ammonia, pembangunan pabrik soda ash, community forest, dan pemanfaatan sumber-sumber energi terbarukan.

"Konsistensi dari penerapan ESG yang komprehensif ini juga telah terbukti dengan keberhasilan PKT dalam menduduki peringkat pertama dunia pada kategori agrochemical berdasarkan standar ESG Risk Rating dari Sustainalytics," kata Rahmad.

"Beberapa usaha penurunan emisi karbon pun sudah diterapkan di PKT, seperti penggunaan PLTS, dan peralihan operasional dari konvensional ke motor dan mobil listrik. Ke depannya PKT juga akan berfokus pada pengembangan inovasi dan teknologi, untuk mengeksplorasi penggunaan energi yang terbarukan, termasuk green ammonia," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya