Lapor ke DPR APBN RI Semester I-2023 Masih Surplus, Sri Mulyani: Situasi Sangat Positif

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Sumber :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, pendapatan negara pada semester I-2023 mencapai Rp 1.407,9 triliun, dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang sebesar Rp 2.463 triliun.

DPR Minta Kasus TPPU Panji Gumilang Segera Diusut Tuntas

Bendahara negara ini mengatakan, pendapatan negara semester I-2023 Rp 1.407,9 triliun itu tercatat tumbuh sebesar 5,7 persen.

"Kita masuk semester I APBN kita pendapatan negara mencapai Rp 1.407,9 triliun dari target Rp 2.463 triliun. Realisasi semester I seperti tadi yang disampaikan Ketua Banggar mencapai 57 persen dari total target anggaran tahun ini," kata Sri Mulyani dalam Rapat Kerja bersama Banggar Senin, 10 Juli 20223.

Para Pecinta Sepak Bola Wajib Tahu, Jersey Klub Favoritmu Cuma Ada di Sini

Menteri Keuangan, Sri Mulyani di APBN Kita.

Photo :
  • istimewa

Dia menjelaskan, untuk penerimaan perpajakan sebesar Rp 1.105,6 triliun atau 54,7 persen dari target APBN. Angka itu tumbuh 5,4 persen. Untuk Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) terealisasi sebesar Rp 302,1 triliun atau 68,5 persen target APBN.

Ini Peran dan Kontribusi Bea Cukai Terhadap Penerimaan Negara dan Pengawasan Perdagangan

Sri Mulyani menuturkan, untuk belanja negara pada semester I-2023 mencapai Rp 1.255,7 triliun dari total belanja 2023 yang sebesar Rp 3.061,2 triliun.

"Ini tumbuh tipis 0,9 persen. Dan ini merupakan 41 persen dari total belanja yang sudah terealisasi pada semester-I," ujarnya.

Sri Mulyani Rapat Kerja Dengan Komisi III DPR RI

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Adapun untuk belanja Pemerintah Pusat sebesar Rp 891,6 triliun atau 39,7 persen dari target APBN. Angka itu tumbuh 1,6 persen. Kemudian, Transfer ke Daerah (TKD) Rp 364,1 triliun atau 44,7 persen dari target APBN. Jumlah itu turun 1,0 persen dibanding tahun sebelumnya.

"Dari sisi defisit atau postur APBN, mencapai suatu surplus Rp 152,3 triliun atau 0,71 persen dari PDB. Untuk tahun ini kita ingat APBN di desain dengan postur defisit Rp 598,2 triliun, jadi dalam hal ini masih surplus menggambarkan situasi yang sangat positif pada semester I," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya