- Antara
Jakarta – Harga emas internasional melemah pada pedagangan Senin, 17 Juli 2023. Itu terjadi karena dolar menguat, sementara investor sebagian besar menanti Federal Reserve AS yang segera mengerem kenaikan suku bunga.
Dilansir dari The Economic Times, harga emas di pasar spot turun 0,1 persen menjadi US$1.952,58 per ons pada pukul 07.28 WIB. Sedangkan, emas berjangka AS turun 0,4 persen menjadi US$1.957,20.
Dolar naik sedikit di atas level terendah April 2022, membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
Emas batangan naik 1,6 persen selama sepekan kemarin atau hingga 14 Juli, kenaikan mingguan terbesar sejak April di tengah ekspektasi bahwa Fed hampir mengakhiri siklus pengetatan moneternya.
Emas Domestik
Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) tercatat dibanderol seharga Rp 1.073.000 per gram pada perdagangan hari ini. Harga itu turun Rp 1.000 per gram dibandingkan perdagangan kemarin.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga pembelian kembali atau buyback emas ditetapkan seharga Rp 946 ribu per gram. Harga itu juga turun Rp 1.000 per gram dibanding perdagangan kemarin.
Adapun harga emas berdasarkan ukuran, yaitu lima gram dijual Rp 5,14 juta, 10 gram Rp 10,22 juta, 25 gram Rp 25,43 juta dan 50 gram Rp 50,79 juta.
Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp 101,51 juta, 250 gram Rp 253,51 juta dan emas 500 gram Rp 506,82 juta. Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp 586,5 ribu dan 1.000 gram senilai Rp 1.013,6 juta.
Untuk diketahui, harga penjualan emas batangan Antam ini belum termasuk pajak. Pada hari ini, seluruh ukuran emas tersedia di Butik Emas Logam Mulia Pulo Gadung.