- ANTARA/Shutterstock/pri
Jakarta – Harga emas internasional melemah pada perdagangan Selasa, 1 Agustus 2023 karena dolar AS yang menguat. Sementara investor menantikan data ekonomi utama pekan ini untuk tanda-tanda berapa lama suku bunga dapat terus naik untuk mengatasi inflasi.
Dilansir dari The Economic Times, harga emas di pasar spot turun 0,1 persen ke US$1.963,04 per ons pada 08.16 WIB. Sementara, emas berjangka AS turun 0,4 persen menjadi US$1.962,90 per ons.
Meski demikian, harga emas global pada Juli 2023 berakhir 2,3 persen lebih tinggi. Ini menjadi kenaikan bulanan terbesar dalam empat bulan karena ekspektasi investor bahwa siklus kenaikan suku bunga oleh bank sentral global sudah dekat. Suku bunga yang lebih rendah meningkatkan permintaan untuk emas batangan.
Emas Domestik
Konsumen menunjukkan emas batangan yang dibelinya di Butik Emas Logam Mulia, Gedung Aneka Tambang, Jakarta.
- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini tercatat dibanderol seharga Rp 1.078.000 per gram. Harga itu naik Rp 7.000 per gram dibandingkan perdagangan kemarin.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga pembelian kembali atau buyback emas ditetapkan seharga Rp 957 ribu per gram. Harga itu juga naik Rp 7.000 per gram dibanding perdagangan kemarin.
Adapun harga emas berdasarkan ukuran, yakni lima gram dijual Rp 5,16 juta, 10 gram Rp 10,27 juta, 25 gram Rp 25,56 juta dan 50 gram Rp 51,04 juta.
Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp 102,01 juta, 250 gram Rp 254,76 juta dan emas 500 gram Rp 509,32 juta. Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp 589 ribu dan 1.000 gram senilai Rp 1.018,6 juta.
Untuk diketahui, harga penjualan emas batangan Antam ini belum termasuk pajak. Pada hari ini, emas ukuran 250 gram sedang tidak tersedia di Butik Emas Logam Mulia Pulo Gadung.
