Meski Menguat Pagi Ini, Rupiah Berpotensi Melemah Menuju Rp 15.200 per Dolar AS
- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat pada perdagangan Senin pagi, 7 Agustus 2023. Rupiah menguat sebesar 7 poin atau 0,04 persen ke posisi Rp 15.163 per dolar AS, dibandingkan pada penutupan sebelumnya senilai Rp 15.170 per dolar AS.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau Jumat sore, mematok rupiah di angka Rp 15.168 per dolar AS.
Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berpeluang melemah hari ini. Hal itu karena sentimen pasar tidak sepenuhnya positif pada pagi ini.
"Sebagian indeks saham Asia terlihat bergerak turun seperti indeks Nikkei dan Kospi. Nilai tukar regional juga sebagian bergerak melemah terhadap dolar AS," kata Ariston kepada VIVA, Senin, 7 Agustus 2023.
Ariston menuturkan, melalui data tenaga kerja AS pada akhir pekan lalu juga memberikan indikasi bahwa potensi kenaikan inflasi AS masih ada. Dalam hal ini kenaikan pertumbuhan upah rata-rata per jam dan tingkat pengangguran yang lebih rendah dari bulan sebelumnya.
"Ini bisa memicu Bank Sentral AS untuk mempertahankan kebijakan suku Bunga tinggi," ujarnya.
Selain itu kata Ariston, isu pelambatan ekonomi di China juga menjadi faktor pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Sebab, Indonesia memiliki hubungan dagang yang besar dengan China.
"Di sisi lain, data pertumbuhan PDB kuartal II Indonesia mungkin bisa mendorong penguatan rupiah, bila hasilnya menunjukkan pertumbuhan di atas 5 persen," kata dia.
Adapun potensi pelemahan rupiah terhadap dolar AS hari ini ke arah Rp 15.200. Sedangkan potensi penguatan di kisaran Rp 15.100.