Jokowi Alokasikan Rp 186,4 Triliun untuk Anggaran Kesehatan 2024, Ini Rinciannya
- Youtube Sekretariat Presiden
Jakarta – Presiden Jokowi mengatakan, untuk menghadirkan sumber daya manusia (SDM) yang sehat dan produktif, anggaran kesehatan tahun 2024 direncanakan sebesar Rp 186,4 triliun, atau 5,6 persen dari APBN.
"Anggaran tersebut diarahkan untuk transformasi sistem kesehatan, dan mendorong berkembangnya industri farmasi yang kuat dan kompetitif," kata Jokowi dalam pidato Pengantar RAPBN 2024 dan Nota Keuangannya, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu, 16 Agustus 2023.
Selain itu, anggaran kesehatan 2024 sebesar Rp 186,4 triliun itu juga bakal dialokasikan untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan primer dan rujukan, menjamin tersedianya fasilitas layanan kesehatan yang andal dari hulu ke hilir, dan mengefektifkan program JKN.
Ilustrasi kesehatan atau dokter.
- Pixabay
"Serta, mempercepat penurunan prevalensi stunting agar mencapai 14 persen di tahun 2024, yang dilakukan melalui perluasan cakupan seluruh kabupaten/kota di Indonesia dengan penguatan sinergi berbagai institusi," ujarnya.
Untuk mempercepat penurunan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan, serta pembangunan SDM jangka panjang demi memutus rantai kemiskinan, anggaran perlindungan sosial dalam APBN 2024 pun telah dialokasikan Jokowi sebesar Rp 493,5 triliun.
Sejalan dengan hal tersebut, reformasi program perlindungan sosial pun bakal diarahkan Jokowi, pada upaya penyempurnaan perlindungan sosial sepanjang hayat dan adaptif, subsidi tepat sasaran, dan berbasis target penerima manfaat, serta perbaikan basis data penerima.
"Antara lain melalui penguatan data registrasi sosial ekonomi, serta percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem pada tahun 2024," ujarnya.
