- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta - Perusahaan investasi swasta asal Qatar, JTA International Holding, melanjutkan langkahnya untuk berinvestasi di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara secara lebih luas.
Executive Senior Investment and Portfolio Manager JTA Indonesia, Ali Hadji mengatakan, pihaknya sukses berinvestasi pada proyek yang dinominasikan di negara-negara terpilih. Namun, kata dia, belum lama ini pihaknya menjadi investor pada proyek-proyek konstruksi di Malaysia, yaitu IBN Highlands City dan Green City.
"Proyek lainnya seperti Dolphin Boy, Investree, Emperor, NSA Tech, dan Bukit Bintang, adalah beberapa portofolio kegiatan investasi JTA Holding," kata Ali dalam keterangannya, Rabu, 16 Agustus 2023.
Dia mengatakan, pihaknya saat ini juga terus mengembangkan sektor swasta dan pemerintah, untuk menciptakan pertumbuhan yang berdampak positif bagi masyarakat. Ali juga meyakini Indonesia memiliki masa depan dan peluang yang besar.
Dengan demikian, menurut dia, pihaknya juga memiliki rencana untuk memperluas jaringan ke negara-negara ASEAN lainnya karena JTA Holding akan berpartisipasi di ASEAN.
"Kami akan bernegosiasi dengan individu dan perusahaan untuk memberikan dampak yang signifikan di kawasan Tenggara," ujar Ali.
Dia menambahkan, JTA juga ingin berkolaborasi dan mengembangkan ekonomi yang menciptakan pertumbuhan, dan fokus pada proyek yang unik dan istimewa. Proyek unik adalah proyek yang ingin dilaksanakan JTA, karena mereka meyakini bahwa untuk proyek khusus juga membutuhkan investor khusus.
"Bisa dibilang kami mampu mengisi gap tersebut, bagi perusahaan yang mungkin membutuhkan kami, dan bagi pemerintah yang membutuhkan dukungan," kata Ali.
Menurutnya, kesuksesan JTA International Holding tidak lepas dari peran Dr Amir Ali Salemi, selaku CEO JTA International Holding. Dia mengatakan, Dr. Amir merupakan panutan yang dinobatkan sebagai CEO paling inspiratif tahun ini.
“Kejujuran, transparansi, dan tindakannya, menjadikannya seorang pemimpin yang unik, yang secara otomatis mendorong para manajer senior untuk belajar. Berdasarkan analisis kualitatif dan kuantitatif, terbukti bahwa Dr. Amir Salemi diangkat sebagai CEO Inspirasional tahun ini,” ujarnya.
