Melemah Selasa Pagi, Rupiah Berpotensi Balik Perkasa Karena Ini

Petugas jasa penukaran valuta asing memeriksa lembaran mata uang rupiah dan dolar AS di Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Selasa pagi, 12 September 2023. Rupiah melemah sebesar 6 poin atau 0,05 persen ke posisi Rp 15.341 per dolar AS, dibandingkan pada penutupan sebelumnya senilai Rp 15.335 per dolar AS.

Indonesia dan UEA Sepakat Tinggalkan Dolar AS Dalam Transaksi Bilateral

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 15.352 per dolar AS.

Analis PT Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi memperkirakan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan ditutup menguat pada hari ini. Sebab, para pelaku pasar memperkirakan bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed baru akan menaikkan suku bunga acuannya pada kuartal IV-2023.

Nilai Tukar Rupiah Melemah Bikin Harga Motor Yamaha Ikut Naik?

"The Fed ke depannya masih akan memberikan tekanan pada pasar keuangan negara berkembang, termasuk Indonesia. Karena suku bunga The Fed masih akan berpotensi meningkat hingga 6 persen," kata Ibrahim dalam risetnya, Selasa, 12 September 2023.

Petugas menghitung mata uang rupiah dan dolar AS di salah satu tempat penukaran uang di Jakarta

Photo :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Cadangan Devisa RI Maret Turun Jadi US$136,2 Miliar Buat Bayar Utang dan Stabilisasi Rupiah

Menurut Ibrahim, saat ini inflasi di negara berkembang telah menurun seperti Indonesia yang berada di level 3,08 persen di Juli 2023.

"Di satu sisi, pertumbuhan ekonomi AS lebih baik dari prakiraan semula dipengaruhi konsumsi yang membaik ditopang kenaikan upah dan pemanfaatan tabungan yang tinggi," jelasnya.

Kendati kondisi ekonomi AS terus membaik dan the Fed masih akan menaikkan suku bunga acuan di kuartal IV-2023, namun stabilitas nilai tukar rupiah diperkirakan tetap terjaga sejalan dengan persepsi positif investor terhadap prospek perekonomian Indonesia dan inflasi yang rendah.

"Mata uang rupiah fluktuatif. Namun, ditutup menguat di rentang Rp 15.290-Rp 15.370," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya