Ekonomi RI mulai Terinfeksi Pelemahan Ekonomi Global, Rupiah Melemah
- ANTARA FOTO/Reno Esnir
Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Kamis pagi, 21 September 2023. Rupiah melemah sebesar 1 poin atau 0,09 persen ke posisi Rp 15.392 per dolar AS, dibandingkan pada penutupan sebelumnya senilai Rp 15.391 per dolar AS.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 15.396 per dolar AS.
Analis PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi memperkirakan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan ditutup melemah pada hari ini. Menurutnya, hal itu dipengaruhi oleh pasar yang terus memantau perkembangan perlambatan ekonomi global mulai berdampak terhadap Indonesia, terutama pada ekspor.
"Tercatat pada Agustus 2023 ekspor RI terkontraksi -21,21 persen secara tahunan yoy atau senilai US$22,00 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, terutama didorong oleh penurunan ekspor semua sektor," kata Ibrahim dalam risetnya Kamis, 21 September 2023.
Ibrahim mengatakan, secara kumulatif, ekspor periode Januari-Agustus 2023 mencapai US$171,52 miliar. Penurunan kinerja ekspor tidak hanya dialami Indonesia, melainkan juga terjadi di banyak negara, akibat melemahnya aktivitas ekonomi dunia.
Ibrahim melanjutkan, untuk impor di bulan Agustus 2023 tercatat sebesar US$18,88 miliar atau terkontraksi 14,77 persen yoy. Hal itu terutama bersumber dari penurunan impor bahan baku/penolong dan barang modal.
"Mata uang rupiah fluktuatif. Namun, ditutup melemah direntang Rp 15.360-Rp 15.430," ujarnya.