Rupiah Melemah ke Rp 15.487 Dipicu Ekspektasi Suku Bunga AS

Petugas menghitung mata uang rupiah dan dolar AS di salah satu tempat penukaran uang di Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Rabu pagi, 27 September 2023. Rupiah terpantau melemah sebesar 2 poin atau 0,07 persen ke posisi Rp 15.487 per dolar AS, dibandingkan pada penutupan sebelumnya senilai Rp 15.485 per dolar AS.

Indonesia dan UEA Sepakat Tinggalkan Dolar AS Dalam Transaksi Bilateral

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 15.464 per dolar AS.

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan melemah pada hari ini. Hal itu dipicu oleh suku bunga Amerika Serikat (AS). 

Nilai Tukar Rupiah Melemah Bikin Harga Motor Yamaha Ikut Naik?

"Ekspektasi kenaikan suku bunga acuan AS kelihatannya masih menjadi pemicu pelemahan rupiah terhadap dolar AS hari ini," kata Ariston kepada VIVA Rabu, 27 September 2023. 

Pekerja menunjukkan uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta

Photo :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Cadangan Devisa RI Maret Turun Jadi US$136,2 Miliar Buat Bayar Utang dan Stabilisasi Rupiah

Ariston mengatakan, kondisi inflasi AS masih belum stabil turun ke arah target 2 persen, dan pertumbuhan ekonomi yang turun tidak dalam. Selain itu Bank Sentral AS masih membuka peluang kenaikan suku bunga lagi.

"Semalam pimpinan Bank Sentral AS wilayah mineapolis, Neel Kaskhari, mengungkapkan adanya peluang suku bunga acuan AS dinaikan lagi untuk menurunkan inflasi," jelasnya. 

Menurutnya, indikator seperti tingkat imbal hasil obligasi AS dan indeks dolar AS masih mendukung ekspektasi kenaikan suku bunga acuan AS.

Selain itu jelas Ariston, harga minyak mentah dunia yang masih di atas US$90 per barel memberikan kekhawatiran tersendiri ke pelaku pasar. Sebab harga minyak yang tinggi menjadi ancaman untuk inflasi global yang lebih tinggi yang bisa mendorong pelambatan ekonomi, sehingga pelaku pasar keluar dari aset berisiko dan masuk ke aset aman dolar AS. 

"Bagi negara net importir minyak seperti Indonesia, ini meningkatkan kebutuhan dolar AS yang bisa memicu penguatan dolar AS terhadap nilai tukarnya," jelasnya. 

Adapun potensi pelemahan rupiah terhadap dolar AS hari ini ke arah Rp 15.530-Rp 15.550. Sedangkan potensi support di sekitar Rp 15.450.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya