Rilis Cadangan Devisa Jadi Sentimen Positif IHSG, Intip Saham-saham Berpotensi Cuan

IHSG.
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 23 poin atau 0,34 persen di level 6.898, pada pembukaan perdagangan Jumat, 6 Oktober 2023.

Chief Executive Officer (CEO) PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, memprediksi bahwa IHSG memiliki potensi untuk menguat terbatas pada perdagangan hari ini.

"Hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas," kata William dalam riset hariannya, Jumat, 6 Oktober 2023.

Dia menjelaskan, pergerakan IHSG hingga saat ini masih akan bergerak konsolidatif, namun risiko potensi terjadinya koreksi dalam jangka pendek masih cukup besar.

Ilustrasi IHSG.

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin

"Hal ini diiringi oleh tercatatnya arus deras capital outflow secara year-to-date (ytd), serta melemahnya nilai tukar rupiah yang turut memberikan dampak terhadap emiten-emiten berkaitan dan membuat pasar bergerak lebih konsolidatif," ujar William.

Karyawan mengamati layar yang menampilkan informasi pergerakan IHSG di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (26/6/2020). (Foto ilustrasi)

Photo :
  • ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Namun, jelang rilis data perekonomian yakni cadangan devisa, disinyalir masih akan berada dalam kondisi stabil dan diharapkan dapat memberikan sentimen positif terhadap pergerakan IHSG hari ini.

BNN RI Akhiri Lawatan Kerja di USA dengan Mengunjungi Pos Lintas Batas Ysleta El Paso

"IHSG diprediksi bergerak dalam level 6.789-6.978," ujarnya.

Selain itu, Dia juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya yakni UNVR, JSMR, BBNI, CTRA, ICBP, TBIG, LSIP.

Tentara Cadangan Israel Ancam Akan Berontak jika Tidak Menang lawan Hamas
[Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, dalam konferensi pers Realisasi Investasi Kuartal I-2024, Senin, 29 April 2024]

Bahlil Ungkap Freeport Sepakat Tambah Saham Pemerintah 10 Persen

Bahlil mengatakan, langkah ini diambil sebab pemerintah ingin Indonesia menjadi pemegang saham mayoritas Freeport.

img_title
VIVA.co.id
2 Juni 2024