Kembangkan Smart Farming, Maju Tani Nusantara Dapat Pembiayaan US$1 Miliar dari Korsel

Maju Tani Nusantara.
Sumber :
  • Istimewa.

Jakarta – Kelompok inisiatif pertanian modern dan ketahanan pangan, Maju Tani Nusantara, terus berupaya melakukan terobosan misalnya dengan menjalin kerja sama dengan tiga perusahaan Korea Selatan. Ketiga perusahaan tersebut adalah Huang Hai New Energy, Reelcause R&D, dan Boseong Powertech Co, Ltd.

Bapak Maju Tani Nusantara, Moeldoko mengungkapkan, kesepakatan kerja sama antara Maju Tani Nusantara dengan tiga perusahaan Korea Selatan itu merupakan tonggak penting, dalam perjalanan pihaknya melakukan terobosan pertanian digital lebih yang efisien dan berkelanjutan.

"Tiga perusahaan dari Korea Selatan itu akan membantu pembiayaan sebesar US$1 miliar serta teknologi pertanian canggih di dunia, yang diharapkan bisa memberikan perubahan besar dalam dunia pertanian di Indonesia," kata Moeldoko dalam keterangannya, Selasa, 10 Oktober 2023.

Lahan pertanian.

Photo :
  • Dok. Istimewa

Dia mengatakan, Korea Selatan yang dalam berbagai kesempatan selalu berterima kasih kepada Indonesia, karena bantuan yang diberikan saa masih menjadi negara miskin, kini hendak berbalas budi. Mereka yakin, Indonesia akan menjadi negara ke-4 terbesar secara ekonomi pada tahun 2040 mendatang.

"Dan Korea Selatan hendak berkontribusi dengan membangun 326 net-zero energy smart city, dengan komitmen bantuan tahap pertama sebesar US$1 milliar," ujar Moeldoko.

Dia menambahkan, salah satu hal paling penting dari kerja sama ini adalah konsep Zero Energy Smart City dan Smart Farming. Dengan bantuan inovasi teknologi terbaru yang akan diperkenalkan 3 perusahaan Korea Selatan itu, diharapkan dapat meningkatkan hasil pertanian lebih dari 80 kali lipat dibandingkan dengan metode tradisional. 

“Ini akan membawa revolusi dalam produksi pangan Indonesia, memastikan ketersediaan makanan yang mencukupi, dan meningkatkan kesejahteraan petani,” ujarnya.

Ada 9,9 Juta Backlog Perumahan, Jadi Alasan Pemerintah Wajibkan Tapera

Founder Maju Tani Nusantara, Sofia Koswara, mengaku senang dengan kerja sama yang dijalin dengan Korea Selatan ini. Menurutnya, investasi besar dari kedua mitra strategis pihaknya yaitu Qatar dan Korea Selatan, baik berupa dana maupun teknologi canggih ke pertanian Indonesia, akan membantu mencapai ketahanan pangan dan kesejahteraan pelaku pertanian.

"Ini adalah langkah besar menuju masa depan pertanian Indonesia yang lebih baik, dalam waktu yang sangat cepat," ujarnya.

Program Iuran Tapera Ditegaskan Tak Akan Ditunda, Moeldoko: Wong Belum Dijalankan

Lahan pertanian.

Photo :

Sebagai informasi, Maju Tani Nusantara adalah sebuah inisiatif yang digagas, untuk mempromosikan pertanian modern dan ketahanan pangan di Indonesia. Gerakan ini pun telah berhasil menjalin kemitraan strategis dengan beberapa negara.

Pemerrintah Pastikan Dana Tapera Tak Jadi Sumber Pendanaan APBN

Setelah beberapa waktu lalu berhasil menjalin kerja sama dengan Qatar, kali ini Korea Selatan yang tertarik untuk bekerja sama dengan membawa pembiayaan dan teknologi pertanian paling canggih di dunia saat ini.

Gedung BPS / Badan Pusat Statistik

Mei 2024 Deflasi 0,03 Persen, BPS: Inflasi Tahunan 2,84 Persen

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, pada Mei 2024 terjadi deflasi secara month-to-month sebesar 0,03 persen.

img_title
VIVA.co.id
3 Juni 2024