Rupiah Ambruk ke Rp 15.727, Inflasi AS Jadi Biang Kerok

Dolar AS dan rupiah.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Jumat, 13 Oktober 2023. Rupiah melemah sebesar 2 poin atau 0,19 persen ke posisi Rp 15.727 per dolar AS, dibandingkan pada penutupan sebelumnya senilai Rp 15.725 per dolar AS.

Nilai Tukar Rupiah Melemah Bikin Harga Motor Yamaha Ikut Naik?

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 15.702 per dolar AS.

Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah akan melemah pada hari ini. Hal itu dipicu oleh data inflasi konsumen AS bulan September yang menunjukkan inflasi yang juga belum turun. 

Cadangan Devisa RI Maret Turun Jadi US$136,2 Miliar Buat Bayar Utang dan Stabilisasi Rupiah

"Data menunjukkan kenaikan inflasi 3,7 persen sama seperti bulan sebelumnya," kata Ariston saat dihubungi VIVA Bisnis, Jumat, 13 Oktober 2023. 

Petugas menghitung mata uang rupiah dan dolar AS di salah satu tempat penukaran uang di Jakarta

Photo :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Rupiah Melemah Tertekan Fed Tunda Pangkas Suku Bunga hingga Konflik Timteng Memanas

Ia menuturkan, selain itu data klaim tunjangan pengangguran mingguan AS yang dirilis semalam juga menunjukkan kondisi ketenagakerjaan yang masih solid. Angka klaim ada di kisaran 209 ribu seperti pekan sebelumnya.

"Hasil ini mengukuhkan ekspektasi pasar bahwa suku bunga tinggi akan bertahan untuk jangka waktu yang lebih lama. Indeks dolar AS kembali menguat di atas 106 setelah sebelumnya bergerak di kisaran 105. Tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS pun terlihat bergerak naik," ujar Ariston. 

Selain itu, jelas dia, data lainnya juga mungkin mempengaruhi rupiah terhadap dolar AS. Antara lain seperti data inflasi China yang baru saja dirilis pagi ini. 

"Data menunjukkan inflasi yang lebih rendah dari sebelumnya yang bisa diartikan ada penurunan aktivitas ekonomi  di China. Ini mungkin juga memberikan tekanan untuk rupiah di mana China adalah partner dagang besar untuk Indonesia," jelasnya. 

Adapun, menurut Ibrahim, potensi pelemahan rupiah hari ini ke arah Rp 15.730. Sedangkan potensi support di kisaran Rp 15.650.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya