RI Ternyata Sudah Lama Impor Barang dari Israel, Kemendag: Mungkin Lewat Pihak Ketiga

ilustrasi impor.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Tangerang - Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan, Indonesia ternyata melakukan impor komoditas dari Israel dalam beberapa tahun terakhir. Selama Januari-September 2023 total impor Israel ke Indonesia mencapai US$14,4 juta atau Rp 226,2 miliar (asumsi kurs Rp 15.711 per dolar AS).

Brigade Tank Tempur Israel Kuasai Perbatasan Gaza dan Mesir

Padahal, Indonesia sendiri diketahui tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Merespons hal itu, Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag, Budi Santoso mengatakan komoditas impor dari Israel masuk ke Indonesia melalui pihak ketiga. 

"Mungkin ada yang lewat pihak ketiga kali. lewat negara lain kan bisa aja," ujar Budi di ICE BSD, Tangerang Rabu, 18 Oktober 2023. 

Aksi Pro-Palestina di AS, Joe Biden: Tidak Boleh Ada Anti-Yahudi

Gedung kementerian Perdagangan

Photo :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

Budi menuturkan, dengan adanya pihak ketiga itu Pemerintah sulit mencegah barang-barang impor asal Israel itu masuk ke Indonesia. 

26 Negara Uni Eropa Minta Netanyahu Hentikan Rencana Serangan Darat di Rafah

"Ya kalau lewat negara lain kan asalnya dari negara ketiga itu ketahuannya," ujarnya. 

RI dan Israel Tidak Memiliki Hubungan Diplomatik tapi Bisa B2B

Sebelumnya, Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, meskipun Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Tetapi RI masih memiliki hubungan bisnis, yang mana selama Januari-September 2023 total impor Israel ke Indonesia mencapai US$14,4 juta. 

"Kita tidak memiliki hubungan diplomatik, tidak berarti secara ekonomi kita tidak boleh melakukan hubungan dagang. Tetap bisa dilakukan karena ini business to business (B2B), dan total impor Israel selama Januari sampai September 2023 adalah sebesar US$14,4 juta," ujar Amalia dalam konferensi pers Senin, 16 September 2023.

Amalia merinci, untuk komoditas utama impor RI ke Indonesia di antaranya mesin peralatan mekanis dan bagiannya, perkakas dan peralatan dari logam tidak mulia, serta mesin perlengkapan elektrik dan bagiannya.

Dia menjelaskan, impor Israel ke Indonesia sendiri pada tahun 2020 mencapai US$56,5 juta, kemudian turun pada 2021 menjadi US$26,5 juta.

"2022 mencapai US$47,8 juta, dan sepanjang Januari dan September 2023 kita mengimpor dari Israel sebesar US$14,4 juta," terangnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya