Otorita IKN Teken MoU dengan Tony Blair Institute untuk Kembangkan Zona Riset dan Inovasi

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) dan Tony Blair Institute meneken kota kesepahaman atau MoU untuk pengembangan zona riset dan inovasi di Nusantara.
Sumber :
  • VIVA/Mohammda Yudha Prasetya

Jakarta - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) dan Tony Blair Institute meneken kota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) kerja sama pengembangan zona riset dan inovasi di Nusantara.

Kebut 12 Proyek IKN, Waskita Karya Pastikan 7 Proyek Rampung Semester I-2024

Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono mengatakan, langkah MoU ini adalah salah satu pilar utama untuk mendukung transformasi Indonesia, agar berkembang menjadi negara dengan pendapatan per kapita yang tinggi pada 2045 atau ketika usia kemerdekaan Indonesia genap 100 tahun.

"Karena nantinya Ibu kota baru ini akan menjadi salah satu pilar utama bagi transformasi Indonesia," kata Bambang di kantornya, kawasan Sudirman, Jakarta, Rabu, 18 Oktober 2023.

Ada IKN Nusantara, Ekonomi Pulau Kalimantan Tumbuh 6,17 Persen

Presiden Jokowi secara simbolis memasang modul pertama Garuda di IKN

Photo :
  • Biro Pers Sekretariat Presiden

Dia mengatakan, Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya dan komoditas, sehingga penting bagi Indonesia untuk memanfaatkan riset dan inovasi dalam rangka mengembangkan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi.

OIKN to Test Railless Train and Flying Taxi This Year

Karenanya, Bambang menekankan bahwa pengembangan zona riset dan inovasi di Nusantara, akan menjadi katalis untuk mempercepat perubahan, dan memupuk kolaborasi antara triple helix yakni pemerintah, industri, dan akademisi untuk membahas terkait berbagai tantangan di masa depan.

Selain itu, lanjut Bambang, pengembangan zona riset dan inovasi juga selaras dengan target Nusantara, untuk menjadi laboratorium hidup yang menyediakan peluang unik bagi mitra-mitranya. Antara lain untuk mengimplementasikan konsep dan pengetahuan baru mereka, terutama dalam menciptakan kota yang ramah dan hidup.

“Saya melihat wilayah ini sebagai rumah inkubator inovasi Nusantara, di mana para start-up dapat berkembang di lingkungan yang memberi keleluasaan bagi mereka untuk bereksperimen dengan bisnis baru mereka," kata Bambang.

Di sisi lain, para pelaku start-up juga memiliki kesempatan untuk menemukan mentor yang tepat dan membangun jejaring yang luas.

“Saya juga percaya bahwa zona ini akan menciptakan teknologi ramah lingkungan, yang akan membantu kita untuk memanfaatkan sumber daya dengan lebih efisien," ujarnya.

Diketahui, kolaborasi OIKN dan Tony Blair Institute ini mencakup empat aspek utama, serta peluang kerja sama strategis lainnya. Yakni meliputi peningkatan sektor pendidikan melalui kolaborasi antar institusi perguruan tinggi, dan pengembangan sektor kesehatan terkait uji klinis, riset, dan pengembangan.

Lalu ada juga pengembangan potensi investasi dengan menyusun rencana bisnis strategis, fasilitasi investasi asing, dan strategi komunikasi; serta pembangunan kota melalui studi banding ke kota-kota masa depan di dunia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya