Putusan MK soal Batas Usia Capres-Cawapres Dinilai Kesempatan Anak Muda Hilirisasi Berbagai Sektor

ilustrasi mesin pertambangan
Sumber :

Jakarta – Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal syarat usia calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) menjadi sorotan publik saat ini di berbagai kalangan. Termasuk para pelaku usaha generasi muda.

Bukan International Moneteri Fund, Sandiaga Ungkap 84 Persen UMKM Andalkan IMF untuk Permodalan

Presiden Alumni Lee Kuan Yew School of Public Policy, National University of Singapore Chapter Indonesia, Fathul Nugroho berpendapat, keputusan MK tersebut semakin memperkuat kesempatan Gibran agar lebih yakin dan mantap maju sebagai bakal cawapres. Apalagi Gibran menyamai pemimpin dunia. Seperti Emmanuel Macron, Daniel Noboa, dan Sanna Marin.

"Ini adalah kesempatan bagi anak muda indonesia untuk memimpin dan menunjukkan kemampuan mengelola negara sebesar Indonesia menuju kejayaan ekonomi di 2045," ujar Fathul kepada wartawan, dikutip Jumat, 20 Oktober 2023.

Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Investasi Terus Masuk

Putusan Mahkamah Konstitusi

Photo :
  • VIVA

Lagipula, menurut Wakil Ketua Umum Asosiasi Pemasok Energi, Mineral, dan Batubara Indonesia (Aspebindo) ini sudah banyak anak muda yang menjadi pemimpin dunia, dan terbukti berhasil. Selain Macron, yang menjadi Presiden Prancis di usia 39 tahun pada 2017, Ada juga Sanna Marin, Perdana Menteri Finlandia termuda, yakni 34 tahun pada 2020. Terbaru, Daniel Noboa yang menjadi Presiden Ekuador di usia 35 tahun pada 2023.

Ekonomi RI Kuartal I-2024 Kinclong, Kinerja Bank Papan Siapa yang Jadi Juara?

"Jangan terlalu khawatir dianggap terlalu muda dan kurang berpengalaman. Saatnya yang muda berkarya untuk kemajuan Indonesia," pesan pria yang juga ini.

Sebagai bakal cawapres muda, Gibran yang juga alumni Singapura ini diharapkan mampu menunjukkan keunggulan dari segi energi dan kecepatan dalam bekerja untuk rakyat.  Apalagi putra sulung Presiden Joko Widodo ini memiliki rekam jejak sebagai pengusaha.

Sehingga, ada harapan bahwa Gibran mampu mengerek pertumbuhan ekonomi nasional, dan membawa Indonesia masuk dalam jajaran negara dengan ekonomi tertinggi di dunia.

"Gibran diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih tinggi lagi. Caranya, melalui industrialisasi hilir di berbagai sektor, terutama sektor sumber daya alam, perkebunan, pertanian, dan perikanan," kata Fathul.

Wakil Ketua Umum Aspebindo Fathul Nugroho.

Photo :
  • Istimewa.

Selain itu, Fathul juga berharap Gibran dapat lebih mempermudah proses birokrasi perizinan dan bantuan permodalan dalam berusaha. Lagipula, Indonesia masih butuh 4 juta pengusaha baru untuk menjadi negara maju. 

"Gibran diharapkan dapat mempermudah lagi proses birokrasi perizanan dan bantuan permodalan dalam berusaha. Sehingga semakin tumbuh pengusaha baru skala nasional dan dunia. Mengingat, latar belakang Gibran adalah pengusaha di bidang kuliner sebelum menjadi Wali Kota Solo," tutur Fathul.

Ia juga berpesan, ketika terpilih menjadi wakil presiden, Gibran untuk menjaga integritas sebagai pemimpin yang tidak melakukan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN), serta melakukan penegakan hukum yang berkeadilan. Tak kalah pentingnya, Gibran harus selalu memperhatikan dan mengutamakan kepentingan rakyat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya