Menguat Tipis Pagi Ini, Rupiah Masih Berpotensi Loyo Dipicu Konflik Timur Tengah

Petugas jasa penukaran valuta asing memeriksa lembaran mata uang rupiah dan dolar AS di Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat pada perdagangan Senin pagi, 30 Oktober 2023. Rupiah menguat sebesar 24 poin atau 0,15 persen ke posisi Rp 15.915 per dolar AS, dibandingkan pada penutupan sebelumnya senilai Rp 15.939 per dolar AS.

Melemah ke Level Rp 16.058 Per Dolar AS, Ada Harapan Rupiah Menguat Hari Ini

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau Jumat sore, mematok rupiah di angka Rp Rp 15.941 per dolar AS.

Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah masih berpotensi melemah terhadap dolar AS pada hari ini. Hal itu seiring dengan eskalasi konflik di Timur Tengah. 

Rupiah Menguat Pagi Ini Terdorong Optimisme Ekonomi RI Bakal Tumbuh di Atas 5 Persen

"Nilai tukar rupiah masih berpotensi melemah terhadap dolar AS hari ini, dengan masih bertahannya sentimen hindar risiko karena ekskalasi konflik di Timur Tengah. Dan antisipasi pasar terhadap rapat kebijakan Moneter Bank Sentral AS pekan ini," kata Ariston kepada VIVA, Senin, 30 Oktober 2023.

Mata uang dolar AS dan rupiah.

Photo :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
Gubernur BI Sebut Rupiah Menguat Menuju Rp 15.800 per Dolar AS, Ini Faktor Pendukungnya

Ariston mengatakan, harga emas spot yang masuk ke atas level psikologis US$2000 juga mengindikasikan masih kuatnya sentimen hindar risiko. Selain itu, jelas Ariston, Bank Sentral AS akan memutuskan kebijakan moneternya ke depan di Kamis dini hari.

"Ekspektasi pasar mengenai suku bunga tinggi di AS masih bertahan dengan masih belum turunnya inflasi AS ke level target 2 persen," jelasnya. 

Adapun mata uang rupiah terhadap dolar AS masih berpotensi melemah ke kisaran Rp 15.965-Rp 16.000. Sedangkan support di sekitar Rp 15.880-Rp 15.900.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya