IHSG Berpotensi Menguat Sambut Data Inflasi, Cermati Saham-saham Pilihan Ini

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Jakarta Indeks harga saham gabungan atau IHSG melemah 4 poin atau 0,06 persen di level 6.747, pada pembukaan perdagangan Rabu, 1 November 2023.

Chief Executive Officer (CEO) PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, memprediksi bahwa IHSG berpotensi menguat pada perdagangan hari ini.

"Hari ini IHSG berpotensi menguat," kata William dalam riset hariannya, Rabu, 1 November 2023.

Karyawan mengambil gambar layar pergerakan harga saham (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (Foto ilustrasi)

Photo :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Dia menjelaskan, mengawali perdagangan di awal November 2023, terdapat rilis data perekonomian berupa data inflasi yang disinyalir masih akan stabil.

"Sehingga dapat memberikan kontribusi positif terhadap pola gerak IHSG," ujar William.

Dia mengatakan, hal itu utamanya sebagaimana yang terjadi di saat ini, di tengah fluktuasi harga komoditas dan nilai tukar. Karenanya, hari ini IHSG berpotensi menguat.

"IHSG diprediksi bergerak dalam level 6.654-6.778," ujarnya.

Dibuka menguat, IHSG Ditopang Sentimen Positif Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024

Selain itu, ia juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, di antaranya yakni HMSP, ASII, BBCA, BBNI, KLBF, PWON, ASRI, SMRA, CTRA.

Kinerja Emiten hingga Pembagian Dividen Topang IHSG Pekan Ini
Ilustrasi IHSG.

Dibuka Melemah, IHSG Berpotensi Balik Menghijau Ditopang Faktor Ini

Indeks harga saham gabungan atau IHSG melemah 4 poin atau 0,06 persen di level 7.312, pada pembukaan perdagangan Senin, 20 Mei 2024.

img_title
VIVA.co.id
20 Mei 2024