Pekan Pertama November, Modal Asing Masuk RI Capai Rp 2,83 Triliun

Ilustrasi cadangan devisa, utang luar negeri, modal asing, dan devisa hasil ekspor.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat, aliran modal asing yang masuk atau capital inflow ke dalam negeri pada pekan pertama November 2023 sejumlah Rp 2,83 triliun.

Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tumbuh, BI Pede Pertumbuhan Sepanjang 2024 di 5,5 Persen

Direktur Departemen Komunikasi BI, Nita A. Muelgini mengatakan, berdasarkan data transaksi 30 Oktober-2 November 2023. Untuk non residen di pasar keuangan domestik tercatat beli neto sebesar Rp 2,83 triliun.

"Terdiri dari beli neto Rp 4,07 triliun di pasar SBN (Surat Berharga Negara), jual neto Rp 2,84 triliun di pasar saham, dan beli neto Rp 1,61 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI)," kata Nita dalam keterangannya, Jumat, 3 November 2023.

Bank Indonesia and PP ASKI Hold Karate National Seminar

Gedung Bank Indonesia.

Photo :
  • VIVA/Andry Daud

Nita menuturkan, untuk premi risiko investasi (Credit Default Swaps/CDS) Indonesia lima tahun per 2 November 2023 sebesar 86,10 basis poin (bps).

Gubernur BI Sebut Rupiah Menguat Menuju Rp 15.800 per Dolar AS, Ini Faktor Pendukungnya

"Premi CDS  Indonesia 5 tahun per 2 November 2023 sebesar 86,10 bps, turun dibandingkan per 27 Oktober 2023 sebesar 100,32 bps," ujarnya.

Dia menjelaskan, selama tahun 2023 berdasarkan data setelmen sampai dengan 2 November 2023. Untuk non residen beli neto sebesar Rp 53,43 triliun di pasar SBN, jual neto Rp 15,02 triliun di pasar saham, dan beli neto Rp 14,59 triliun di SRBI.

"Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan," terangnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya