Restrukturisasi Kredit BUMN Karya Demi Lindungi Hak Kreditur, Ini Alasannya

Gedung Kementerian BUMN. Foto ilustrasi.
Sumber :
  • VIVA/Andry Daud

Jakarta – Sejumlah analis menyarankan kepada para kreditur BUMN Karya, untuk menunggu dan mengikuti seluruh perkembangan proses restrukturisasi BUMN guna mendapatkan hak-hak mereka.

Indonesia Kembali Masuk White List, BKI Dapat Pengakuan Internasional untuk Keselamatan Kapal

Analis Pasar Modal, Reza Priyambada mengatakan, tujuan restrukturisasi kredit tidak semata-mata hanya untuk perbaikan BUMN Karya saja, namun juga untuk melindungi hak kreditur tanpa menimbulkan gejolak.

"Upaya restrukturisasi yang dikelola dengan baik, manajemen risiko yang terukur, dan sesuai dengan tata kelola perusahaan yang baik, akan menguntungkan semua pihak," kata Reza di Jakarta, Selasa, 5 Desember 2023.

Konsolidasi BUMN Karya Ditarget Rampung September 2024, Ini Tujuannya

Ilustrasi utang.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Karenanya, Reza menilai bahwa proses restrukturisasi ini perlu dilakukan, sehingga dapat menyelamatkan si BUMN. "Dan juga tidak serta merta menghilangkan hak-hak para krediturnya," ujarnya.

Tagih Kepastian Utang Rafaksi Migor, Aprindo: Jangan Jadi Tanggungan Pemerintah Berikutnya

Reza mengatakan, saat ini ada beberapa BUMN Karya yang tengah terlibat dalam mekanisme Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU). Salah satunya adalah PT PP (Persero) Tbk (PTPP).

Namun dalam perkembangannya, gugatan PKPU yang diajukan sebagian telah ditolak, serta ada yang dicabut oleh para pemohon dan berakhir dengan kesepakatan damai.

Pekerja bangunan konstruksi (ilustrasi BUMN konstruksi/karya).

Photo :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.

"Supaya, perusahaan dapat kembali menjalankan proses bisnis seperti sebelumnya," kata Reza.

Terlebih, lanjut Reza, hal itu karena BUMN Karya bergerak di bidang kepentingan publik, dan mempengaruhi hajat hidup orang banyak. 

“BUMN Karya yang tengah terlibat dalam PKPU tidak akan memengaruhi kinerja operasional maupun pengerjaan proyek, baik yang akan maupun sedang berjalan," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya