Jokowi Tawarkan 5 Proyek Energi Terbarukan ke PM Jepang, Ini Daftarnya

Presiden Joko Widodo
Sumber :
  • Istimewa/Biro Pers Istana Kepresidenan

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menawarkan sejumlah proyek energi terbarukan, kepada Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida. Hal itu dilakukan saat Jokowi dan Kishida menggelar pertemuan bilateral, di sela-sela lawatan Jokowi pada KTT ASEAN-Jepang di Tokyo.

Tanggapi Ide Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Hasto Bilang PDIP Punya Tradisi 'Klub Kerakyatan'

Menteri ESDM, Arifin Tasrif mengatakan, kontribusi Jepang sangat diperlukan, untuk percepatan 3 proyek prioritas. Yakni pengembangan Pembangkit Listrik Panas Bumi di Muara Laboh, Aceh, dengan potensi tambahan kapasitas sampai 140 MW pada unit 2 dan unit 3.

Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida

Photo :
  • Istimewa/Biro Pers Istana Kepresidenan
Wapres Ma’ruf Amin: Presidential Club Tak Harus Bentuk Formal

Selain itu, ada pula Pembangkit Listrik Tenaga Sampah 18 MW, di Legok Nangka, Jawa Barat.

"Sebagai co-inisiator Asian Zero Emission Community (AZEC), Presiden Jokowi menekankan pentingnya kerja sama dekarbonisasi sektor suplai dan demand, termasuk di sektor industri, pendanaan yang inklusif, dan transfer teknologi rendah karbon," kata Arifin dalam keterangannya, Senin, 18 Desember 2023.

Putin Resmi Dilantik Jadi Presiden Rusia, Lanjut Menjabat 6 Tahun Lagi

Dia menekankan agar AZEC fokus kepada bidang kerja sama konkrit, yang bisa segera dilaksanakan. Yakni pengembangan transmisi tenaga listrik dan smart grid, untuk mendukung energi terbarukan dan peningkatan efisiensi energi di semua sektor.

"Termasuk bangunan gedung dan industri, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 33 tahun 2023 tentang Konservasi energi," ujarnya.

Arifin juga mengatakan, dari kegiatan manajemen energi di industri pada tahun 2022, telah mampu menghemat energi setara 20,4 TWh, mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) 11,7 juta ton CO2, dan menghemat biaya bahan bakar Rp 13,4 triliun.

Selain itu, forum AZEC juga diharapkan dapat membahas kepastian tindak lanjut 12 Memorandum of Understanding (MoU), yang ditandatangani pada AZEC Public-Private Investment Forum pada 3 Maret 2023 lalu di Tokyo, di antaranya yakni:

Presiden Joko Widodo

Photo :
  • Istimewa/Biro Pers Istana Kepresidenan

1. MoU antara PT Pupuk Indonesia (Persero) dengan IHI Corporation terkait program green ammonia production and co-firing.

2. MoU antara PT Pertamina Gas Negara, JGC HD, Osaka Gas, INPEX dengan PT Perkebunan Nusantara terkait program feedstock supply for decarbonizing Indonesia gas grid.

3. MoU antara ITOCHU Corporation, Kyushu Electric Power Co., Inc., INPEX Corporation, Medco Power Indonesia dengan Ormat Geothermal Indonesia terkait expansion of Sarulla Geothermal Project.

4. MoU antara PT Pupuk Indonesia Holding Corporation dengan dengan TOYO Engineering Corporation terkait pembangunan pabrik green ammonia di Indonesia.

5. MoU antara PT Pertamina Power, New and Renewable Energy (Pertamina NRE) dan Tokyo Electric Power Company Holdings, Incorporated (TEPCO HD) tentang pengembangan green hydrogen dan green ammonia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya