Kemenperin Turunkan Kuota Impor Gula Industri, Ini Alasannya

Bulog tambah impor gula penuhi kebutuhan dalam negeri. (foto ilustrasi)
Sumber :
  • Dok. Perum Bulog

Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menurunkan kuota impor gula industri menjadi 3,45 juta ton pada 2024. Pada 2023, kuota impor gula industri sebanyak 3,61 ton. Impor tersebut berbentuk gula kristal mentah, kemudian diolah jadi gula kristal rafinasi (GKR).

Menteri Basuki: Presiden Jokowi Dijadwalkan Berkantor di IKN Akhir Juni atau Awal Juli

"Kita turun kemarin, menjadi sekitar 3,45 juta ton," ujar Direktur Jenderal Industri Agro Putu Juli Ardika di Bali seperti dikutip Antara, Jumat, 29 Desember 2023.

Dirjen Industri Agro Kemenperin, Putu Juli Ardika

Photo :
  • Kemenperin
PGI Sampaikan 2 Hal Ini soal Ormas Keagamaan Diberi Izin Kelola Tambang

Putu menjelaskan, penurunan kuota impor gula dilakukan guna memotong ongkos penyimpanan atau cost of inventory.

Lebih lanjut, pelaku industri dapat mengajukan penambahan kuota impor melalui neraca komoditas perubahan apabila di kemudian hari membutuhkan lebih banyak bahan baku gula rafinasi.

Update Penyelesaian Kontainer Tertahan di Tanjung Priok dan Tanjung Perak: 95 Persen Sudah Rilis

"Kalau kurang kita tambahin, karena ada neraca komoditas perubahan namanya jadi nanti di tengah jalan ada kekurangan, kita tambahkan," kata Putu.

Persetujuan Impor (PI) untuk impor gula mentah sedang dalam proses dan sudah dibahas dalam Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas). Sementara itu, Putu menyebut Brazil masih menjadi negara utama untuk impor gula. (Ant)

SSm Ekspor dan Autogate System Resmi Belaku di Bali

SSm Ekspor dan Autogate System Resmi Belaku di Bali, Ekspor Kian Mudah dan Efisien

Single Submission Ekspor (SSm Ekspor) dan Autogate System Impor-Ekspor resmi diimplementasikan per 03 Juni 2024 di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali.

img_title
VIVA.co.id
3 Juni 2024