OJK Ingatkan Masyarakat Agar Tak Mudah Tergiur Tawaran Investasi Libatkan Public Figure-Pejabat

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan, Frederica Widyasari Dewi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Jakarta - Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Frederica Widyasari Dewi mengingatkan masyarakat agar tidak mudah percaya terhadap investasi yang melibatkan public figure dan pejabat.

Kiki begitu panggilan akrabnya mengatakan, hal itu dikarenakan seringkali aktivitas itu merupakan investasi ilegal.

"Terus kadang make public figure, kita melihat masyarakat 'enggak kok bapak pejabat itu juga masuk' itu tidak menjadi patokan," ujar Kiki dalam media briefing, Kamis, 1 FebruariĀ 2024.

Ilustrasi investasi bodong.

Photo :
  • DJKN/Kemenkeu.

Kiki menjelaskan, hingga saat ini banyak masyarakat yang tertipu dengan skema-skema investasi ilegal. Bahkan, banyak dari masyarakat yang melakukan investasi bukan menggunakan uangnya sendiri.

"Mereka (masyarakat) mengajukan pinjaman ke perusahaan formal yang ada izinnya. Jadi ini bisa menjadi rentetan yang juga harus kita waspadai, makanya kita juga harus terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat, supaya masyarakat enggak terjerat," jelasnya.

Adapun berdasarkan data paparannya, Satgas Pasti sejak 2022 hingga saat ini, telah melakukan penanganan dan penghentian kasus ilegal di 146 entitas.

Kemudian penangananĀ dan penghentian pinjaman online (pinjol) ilegal di 2.946 entitas. Serta beberapa kasus lainnya yakni Evotrade, RoyalQ Indonesia, Binomo, Olymptrade, Quotex, hingga Jombigo.

Ketegangan Geopolitik hingga Inflasi di Bawah Ekspektasi, OJK: Stabilitas Keuangan RI Masih Terjaga 
Bitcoin, Etherium, dan aset kripto.

Nilai Aset Kripto Terus Berfluktuasi, Sejumlah Faktor Ini Disoroti

Chief Executive Officer Indodax Oscar Darmawan, memberikan pandangannya terkait kondisi pasar transaksi aset kripto saat ini.

img_title
VIVA.co.id
14 Mei 2024