Bakrie & Brothers Cetak Laba Rp 348 Miliar di 2023, Ditopang Sektor Manufaktur dan TI

Direktur Utama dan CEO Bakrie & Brothers, Anindya Novyan Bakrie.
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta – PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) meraup pendapatan bersih sebesar Rp 3,75 triliun di sepanjang tahun 2023, atau naik 3,66 persen secara year-on-year (yoy) dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2022 yang sebesar Rp 3,63 triliun.

Direktur Utama & Chief Executive Officer (CEO) BNBR, Anindya N. Bakrie menambahkan, BNBR juga berhasil menorehkan laba usaha sebesar Rp 348,31 miliar di sepanjang tahun 2023.

"Angka ini naik sebesar Rp 116,38 miliar atau 50,18 persen dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya yang sebesar Rp 231,93 miliar," kata Anindya dalam keterangannya, Kamis, 14 Maret 2024.

Presiden Direktur Bakrie & Brothers. Anindya N. Bakrie.

Presiden Direktur Bakrie & Brothers. Anindya N. Bakrie.

Photo :
  • Dokumentasi VKTR.

Dia menjelaskan, capaian ini merupakan hasil dari sinergi yang bagus antarsejumlah proyek strategis unit-unit usaha, terutama di sektor manufaktur dan juga teknologi informasi (TI).

Anindya mengatakan, pendapatan bersih yang naik tersebut berasal dari kenaikan pendapatan PT Bakrie Metal Industries (BMI) Group sebesar Rp 49,3 miliar, dan PT Multi Kontrol Nusantara (MKN) sebesar Rp 102,3 miliar.

"Perseroan juga mencatatkan EBITDA sebesar Rp 446,04 miliar di tahun 2023, naik 37,44 persen atau sebesar Rp 121,51 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp 324,52 miliar," ujar Anindya.

Direktur Keuangan BNBR, Roy Hendrajanto M. Sakti menambahkan, saat ini postur neraca Perseroan jauh lebih ramping dan sehat. Terutama dengan penyelesaian kewajiban derivatif kepada Glencore sebesar US$854,7 juta atau setara Rp 13,1 triliun.

Naik 18,25 Persen, Avrist Assurance Raup Laba Bersih Rp 145 Miliar pada 2023

Dengan penyelesaian utang ini, rasio debt to equity Perseroan menjadi jauh lebih baik dan sehat dari Rp 12,08 triliun, atau 10,44x di tahun sebelumnya menjadi Rp 589,27 miliar atau 1,67x di tahun 2023.

"Dengan demikian, kondisi neraca Perusahaan menjadi lebih ramping dan sehat sehingga diharapkan ke depan BNBR bisa melesat lebih cepat dari sebelumnya," ujarnya.

Lippo Cikarang Bukukan Pra-Penjualan Rp 325 Miliar di Q1-2024, 23 Persen dari Target
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Chandra Asri Pacific

Chandra Asri Pacific Tbk Bagikan Dividen Tunai US$30 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) memutuskan, untuk membagikan tambahan dividen tunai sebesar US$30 juta atau setara Rp 481,5 miliar.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024